Foto : Wanita Generasi Milenial (unsplash/melina cesarini) |
Amerika Serikat - Generasi X dan milenial di Amerika Serikat diperkirakan akan menerima warisan properti yang sangat besar dari generasi baby boomers. Penelitian terbaru dari Freddie Mac menyebutkan bahwa total nilai properti yang akan diwariskan mencapai Rp275 kuadriliun, setara dengan $17 triliun berdasarkan nilai tukar saat ini sekitar Rp16.250 per dolar AS.
Untuk memberikan gambaran, Rp275 kuadriliun sama dengan:
- 275 × 1.000.000.000.000.000 = 275.000.000.000.000.000 rupiah
- Angka ini setara dengan 275 ribu triliun atau 275 juta miliar.
Kenaikan Nilai Properti yang Signifikan
Sejak tahun 2000, baby boomers menjadi generasi dengan kepemilikan properti terbesar. Tren ini semakin menguat setelah krisis keuangan 2008. Menurut data dari Federal Reserve Bank of St. Louis, harga median rumah hampir dua kali lipat dalam dua dekade terakhir, dari sekitar Rp3,45 miliar ($212.700) menjadi Rp6,83 miliar ($420.000).
Pilihan Hidup di Rumah Lama dan Dampaknya
Sebanyak 68% baby boomers memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka saat ini selama masa pensiun (aging in place), tanpa rencana untuk pindah ke tempat baru. Freddie Mac melaporkan bahwa 75% dari mereka akan mewariskan rumah atau hasil penjualannya kepada anak-anak atau anggota keluarga lainnya.
Keputusan ini menciptakan tantangan di pasar properti. Banyak rumah yang seharusnya tersedia bagi generasi muda tetap dihuni oleh generasi baby boomers, menyebabkan kelangkaan stok rumah di pasaran.
Peluang Besar bagi Generasi Muda
Meskipun ada tantangan, warisan properti ini menawarkan peluang besar bagi Generasi X dan milenial untuk meningkatkan stabilitas finansial. Dengan nilai properti yang terus meningkat, warisan ini menjadi "harta karun" yang dapat membantu generasi muda memiliki rumah, terutama di tengah krisis perumahan yang sedang terjadi.
Kebijakan Perumahan yang Diperlukan
Para ahli menyarankan perlunya kebijakan yang mendukung pembangunan perumahan bagi lansia. Hal ini bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda dan memperbaiki keterjangkauan properti secara keseluruhan.
Fenomena "silver tsunami" ini diperkirakan akan terus berkembang karena usia termuda baby boomers saat ini baru mencapai 60 tahun. Dengan bertambahnya usia mereka, nilai properti yang diwariskan kemungkinan akan terus meningkat, membuka peluang besar bagi generasi muda di masa depan. (KT-DL)
0 komentar:
Post a Comment