Dalam kurung waktu 1 tahun para turis ini menggunakan kapal pesiar untuk singgah di pulau mungil tersebut untuk memanjakan mata mereka dengan potensi keindahan dasar laut yang ada di pulau tersebut.
Para wisatawan ini menyambangi pulau koon pada musim-musim teduh atau alias tidak bergelombang sehingga memudahkan mereka untuk menyusuri dasar laut pulau itu
"Biasa musim tidak bergelombang baru mereka singgah, dalam 1 tahun itu ada waktu yang digunakan atau dimanfaatkan itu 6 bulan,"Ucap salah satu warga dusun garogos
Menurut warga garogos ini, kapal pesiar yang membawa para wisatawan ini bertujuan untuk menuju Kabupaten raja ampat, namun baik menuju maupun balik mereka tetap singgah di pulau koon untuk menjelajahi dasar lautnya, sementara jumlah kapal yang digunakan oleh para wisatawan ini mulai dari 2 sampai 10 kapal dengan jumlah per kapal minimal 6 orang dan maksimal 12 orang
Informasi yang dihimpun media ini, wisatawan yang Snorkeling di pulau Koon harus membayar jasa dengan rincian Rp,250,000-300,000/per orang sekali turun ke dasar laut, sementara kapal-kapal tersebut berlabu di pulau Koon bahkan berminggu-minggu. Bayar jasa tersebut disetor ke pemerintah negeri Kataloka yang sampai saat ini tidak diketahui pengelolaannya.
Untuk diketahui Pulau Koon adalah salah satu pulau yang berada di Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku, Pulau Koon dan perairannya merupakan kawasan konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil (KKP3K).
Pada September–Oktober 2023, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama IPB University melaksanakan Ekspedisi Zooxanthellae XVII di Pulau Koon, Hasil pengamatan ekspedisi tersebut menunjukkan bahwa terumbu karang di perairan Pulau Koon masih tergolong baik, di perairan Pulau Koon ditemukan berbagai biota laut unik, seperti ikan bumphead, ikan napoleon, sotong, gurita, dan kelinci laut, Untuk menjaga kelestarian alam, pemerintah perlu memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan aksesibilitas menuju KKP Pulau Koon, Pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap pemanfaatan sumber daya laut. (FS)
0 komentar:
Post a Comment