Namun, atas klaim itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES) juga tidak bisa dianggap remeh.
Sebab, meskipun telah diklaim menang oleh Paslon lain, namun LHM-GES diprediksi menang telak di desa-desa pesisir yang ada di Kecamatan Leksula.
Bahkan kecamatan Leksula dianggap sebagai pelengkap kemenangan LHM-GES ditanggal 27 November 2024 nanti.
"Kota Leksula belum tau siapa menang tapi kalau desa-desa besar yang ada di pesisir kecamatan Leksula LHM-GES sudah pasti unggul disana," ucap Buken, salah satu warga yang hadir dalam kampanye LHM-GES di desa Leksula, Rabu (13/11/2024).
Menurut anak muda Bursel ini, kalaupun ada klaim bahwa nantinya ada pasangan tertentu menang di kecamatan tersebut, itu hanya ueforia di dalam kota Leksula saja.
"Harus diketahui juga, kecamatan Leksula buka di kotanya saja, tapi hitung secara keseluruhan desanya," ungkapnya.
Selain itu, Ia memuji Paslon LHM-GES yang memiliki kelebihan tersendiri, dimana dalam setiap kampanyenya selalu menyampaikan visi-misi dan tidak menyerang Paslon lain secara tidak beretika.
"LHM-GES santun, selalu menyampaikan visi misi dan tidak menyerang Paslon lain dengan kata-kata yang kasar dan tidak beretika. Sifat LHM-GES ini pantas dan layak menjadi pemimpin Bursel," tandasnya.
Sementara LHM-GES dalam setiap kampanye maupun silahturahmi bersama masyarakat, selalu menawarkan visi, misi dan program perubahan dengan konsep menjadi "PELAYAN" bagi masyarakat.
Konsep yang ditawarkan Paslon LHM-GES ini, diyakini sudah memikat hati sebagian besar masyarakat Bursel, termasuk masyarakat Leksula, Waeturen dan Kase.
"Kami hadir bukan untuk menjadi pemimpin, kami hadir untuk menjadi pelayan bagi petani, nelayan dan semua elemen masyarakat. Untuk itu kami minta doa dan dukungan setiap masyarakat supaya tanggal 27 November nanti dapat memberikan pilihan kepada kami dengan mencoblos nomor urut satu," ucap LHM dalam kampanye di tiga desa yakni, desa Leksula, Waeturen dan Kase, Rabu (13/11/2024).
LHM juga menghimbau kepada setiap pendukung, relawan dan simpatisan untuk tetap menjaga keamanan, menjaga hubungan persaudaraan dalam bingkai Kai Wait meskipun berbeda pilihan.
"Berbeda pilihan itu seni dalam politik, tapi yang perlu di jaga adalah keamanan dan hubungan persaudaraan. Ciptakanlah rasa aman dan nyaman bagi semua orang," ajaknya.
Dirinya juga meminta doa dan dukungan dari setiap masyarakat untuk mewujudkan cita-cita perjuangan LHM-GES supaya bisa berhasil menjadi "PELAYAN" bagi masyarakat.
"Kami minta doa dan dukungan supaya kami bisa menjadi pelayan bagi masyarakat Bursel," tutupnya. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment