"Di hari kedua masa tenang, ratusan APK yang terpampang di sejumlah lokasi pun telah tidak nampak," tutur ketua KPU Bursel Husni Hehanusa.
Demikian dikemukakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bursel, Husni Hehanussa, kepada Suara Buru Selatan, Senin, 25 November 2024, via telepon gengamnya.
"Pembersihan APK telah selesai dikerjakan, sejak kemarin hingga tadi, sudah selesai dibersihkan," kata Hehanussa.
Ia mengaku, pembersihan APK di desa-desa lebih mudah ketimbang membersihkan di kota kabupaten.
"Kalau di desa karena penyebaran APK juga sedikit, dan warga juga berpartisipasi untuk membersihkan, karena sisa kayu dan spanduk dimanfaatkan oleh warga," tutur Husni.
Hal ini berbanding terbalik dengan di kota kabupaten. Selain itu, yang membuat keterlambatan pembersihan APK dikarenakan di waktu bersamaan juga ada pendistribusian logistik dan pembagian c pemberitahuan atau undangan untuk mencoblos pada Rabu, 27 November 2024.
"APK di kota kabupaten juga cukup banyak, sementara jajaran di bawah seperti Panitia Pemungutan Suara (PPS) tidak sebanding dengan APK yang sudah dipasang," ujar orang nomor satu di KPU Bursel ini.
Sementara, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Namrole, Nursam Sangadji mengaku, pembersihan APK telah selesai dilakukan pada, Senin, pukul 03.00 WIT dini hari.
"Sejak KPU Provinsi menginstruksikan pembersihan, segera dibersihkan meski kami harus lembur hingga pukul 03.00 dini hari, baru selesai pembersihan APK di Kota Namrole," tutur Sangadji. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment