"Kami keluarga besar Partai Demokrat dan juga sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesedihan akibat bencana. Kami berusaha untuk meringankan beban yang mereka rasakan dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini," ujar Michael Wattimena kepada wartawan dirumah salah satu korban, Bachtiar Batuatas.
Wattimena menyebut, kehadirannya bersama seluruh kader partai Demokrat diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan penguatan kepada masyarakat Waefusi yang terkena dampak angin puting beliung.
Bencana alam angin puting terjadi di desa Waefusi pada Kamis, 31 Oktober 2024 sekitar sore hari dan mengakibatkan 21 bangunan rumah rusak diterjang angin puting beliung dan satu warga mengalami luka ringan.
“Kami turut berempati dan bersimpati, juga merasa senasib dan sepenanggungan atas musibah ini,” tutur Michael saat mengunjungi para korban.
Selain itu, Politisi Partai Demokrat yang saat ini maju sebagai Cawagub berpasangan dengan Cagub Murad Ismail mengaku aksinya tidak akan berhenti disini saja tetapi akan terus memperhatikan apa yang menjadi keresahan, kegelisahan daripada masyarakat.
Ia menegaskan bahwa peristiwa alam seperti angin puting beliung memang tak dapat dihindari, namun masyarakat dapat hadir untuk membantu meringankan dampaknya. Lebih jauh ia berharap semua pihak yang terdampak, baik yang mengalami kerusakan berat maupun ringan, diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
"Kami hadir untuk sedikit memberikan simpati dan meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana ini," ujar Michael.
Menurutnya, kehadiran kader Partai Demokrat serta teman-teman dari KNPI mencerminkan kepedulian bersama terhadap penderitaan warga.
Michael juga mengharapkan agar Pemda Buru Selatan dapat hadir untuk memberikan dukungan di tengah situasi sulit yang dialami masyarakat Desa Waefusi.
"Kita juga berharap pemerintah daerah setempat yaitu Pemda Bursel juga bisa hadir ditengah -tengah situasi kesusahan yang di alami oleh masyarakat desa Waefusi," tandasnya.
Michael juga mengharapkan agar Pemda Buru Selatan dapat hadir untuk memberikan dukungan di tengah situasi sulit yang dialami masyarakat Desa Waefusi.
Pada kesempatan itu, Mantan Ketua Umum GAMKI periode 2011-2015 dan 2015-2019 pun mengimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa waspada dan antisipatif terhadap kemungkinan kejadian bencana, terlebih dengan kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu.
”Kami juga berharap kepada para korban untuk tetap tabah menghadapi bencana ini dan kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi terjadinya bencana,“ tandasnya.
Sedangkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Buru Selatan, Herlin F. Seleky, menyatakan komitmennya untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mempercepat bantuan kepada masyarakat terdampak bencana angin puting beliung di Desa Waefusi.
Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua II DPRD Bursel, Seleky berjanji untuk meminta dinas terkait agar mengambil langkah konkret dalam menangani situasi ini.
"Dalam kapasitas saya sebagai Wakil Ketua II DPRD Bursel, saya akan berkoordinasi dengan Pemda Bursel dan meminta dinas bencana untuk segera bertindak dalam meringankan kesusahan yang dialami semua warga yang menjadi korban," ujarnya.
Seleky juga menegaskan akan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bursel untuk memastikan bahwa perhatian penuh diberikan kepada masyarakat di Waefusi.
Dukungan yang diberikan oleh calon Wakil Gubernur Maluku, Michael Wattimena, dan jajaran pengurus DPC Partai Demokrat Bursel, mendapat apresiasi dari Ketua DPD KNPI Bursel, Ujianudin Temarwut.
"Sebagai pemuda Bursel, saya memberi apresiasi kepada pasangan 2M, Pak Murad dan Pak Michael. Kami memberi dukungan moral dan moril atas partisipasi dan perhatiannya terhadap masyarakat Waefusi," ujar Temarwut.
Dalam kunjungan tersebut, selain menyambangi para korban, Michael Wattimena dan jajaran partai Demokrat Bursel juga meninjau kondisi pembangunan gedung Masjid Nurul Hillal yang belum rampung. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment