Kegiatan ini dilaksanakan sebagai persiapan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dalam pemilihan serentak tahun 2024.
Pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari ini diadakan di gedung serbaguna Pemda Bursel mulai Minggu, 3 November 2024 hingga Selasa, 5 November 2014 dan diikuti oleh total 273 penyelenggara.
Para peserta terdiri dari 243 anggota PPS dan 30 anggota PPK, yang akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknis pemungutan dan penghitungan suara.
"Jadi kegiatan ini bermula dari surat Dinas KPU Republik Indonesia Nomor 2440 per tanggal 23 Oktober 2024 kemarin bahwa KPU provinsi dan KPU Kabupaten Kota harus melaksanakan Training Of Trainer (TOT)," ungkap ketua KPU Bursel, Husni Hehanussa usai membuka kegiatan tersebut.
Hehanussa menjelaskan, tujuan dari kegiatan Training of Trainers (ToT) ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada PPS (Panitia Pemungutan Suara) dalam menjalankan tugasnya.
Dengan adanya TOT ini, para peserta akan memperoleh bimbingan teknis yang berjenjang, sehingga mereka dapat menyelenggarakan pelatihan di tingkat kecamatan maupun desa dengan lebih efektif.
"Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa KPPS memiliki pemahaman yang mendalam tentang prosedur dan teknis pemungutan suara yang sesuai dengan standar yang ditetapkan," tuturnya.
"Jadi ketika kami memberikan bimbingan teknis kepada PPS, selanjutnya PPS diharapkan akan menyampaikan bimbingan teknis itu kepada KPPS. Semuanya berjenjang sifatnya," jelasnya.
Kegiatan Training of Trainers (TOT) ini telah dijadwalkan berlangsung dari tanggal 3 hingga 5. Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan efektif, mengingat pentingnya pembekalan bagi penyelenggara di tingkat kecamatan, desa, dan TPS. Pembekalan ini mencakup pemahaman mengenai aplikasi SIREKAP, yang digunakan untuk rekapitulasi hasil pemungutan suara.
Diharapkan para peserta, yang meliputi penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa, dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memahami materi-materi yang disampaikan.
Hal ini akan membantu mereka melaksanakan tugas dengan lancar pada tanggal 27 November 2024, saat pemungutan suara, tanpa merasa canggung atau kesulitan.
Integritas juga menjadi hal yang sangat ditekankan dalam pelaksanaan tugas ini. Peserta diingatkan untuk menjaga kesehatan dan integritas selama persiapan hingga pelaksanaan, mengingat intensitas pekerjaan yang semakin tinggi dan tuntutan tenaga yang besar.
"Dengan menjaga integritas, diharapkan kepercayaan publik terhadap hasil Pemilu 2024 dapat terjaga, dan masyarakat tidak memiliki keraguan terhadap proses dan hasil pemilihan nanti," tandasnya. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment