Namrole, KT
Debat ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye untuk pemilihan kepala daerah yang bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai visi, misi, serta program kerja dari para kandidat yang bertarung dalam pemilihan.
"Jadi penetapannya sesuai dengan Surat Keputusan KPU Nomor 453 tahun 2024 entang penetapan pelaksanaan kampanye untuk pemilihan Bupati dan Wabup Bursel," ucap Mahyudin Tomia, kepada media ini, Kamis (10/10/2024) via telepon selulernya.
Dirinya mengonfirmasi bahwa debat kandidat pertama untuk Pilkada dijadwalkan pada 14 Oktober, disusul debat kedua pada 21 Oktober dan debat ketiga pada 28 Oktober 2024.
Semua debat ini direncanakan berlangsung di Gedung Serbaguna Kota Namrole. Saat ini, Mahyudin berada di Ambon untuk berkoordinasi dengan stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI), KPU Provinsi, dan tim perumus mengenai persiapan debat kandidat tersebut.
"Saat ini saya di Ambon dalam rangka koordinasi dengan stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI), KPU Provinsi dan tim perumus, terkait persiapan debat kandidat tersebut," terang Mahyudin.
Lanjutnya menuturkan, debat pertama diperuntukkan untuk Bupati, debat kedua untuk Wakil dan debat ketiga untuk Bupati dan Wakil Bupati, dengan menghadirkan panelis dari Universitas Pattimura Ambon.
Mahyudin juga menyebutkan bahwa debat pertama akan dikhususkan untuk calon Bupati, debat kedua untuk calon Wakil Bupati, dan debat ketiga untuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati. Panelis dalam debat tersebut akan berasal dari Universitas Pattimura Ambon.
Sementara tema debat akan disusun oleh tim perumus, dengan memperhatikan visi dan misi pasangan calon serta mengacu pada Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rancangan Program Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Buru Selatan, tentunya dengan tetap berkoordinasi dengan KPU.
"Setelah kita kordinasi dengan TVRI, terkait debat kandidat kedua, ternyata pada tanggal yang telah ditetapkan KPU Bursel, TVRI sudah ada jadwal dengan kabupaten lain dengan agenda yang sama. Sehingga nanti setelah saya balik, akan kami bicarakan dengan Event Organizer (EO) Dhaffa Enterprise, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Kepolisian Resor (Polres) juga Liaison Officier (LO) untuk pelaksanaannya di undur, inilah kondisi yang terjadi," terang Tomia.
Pihaknya menambahkan bahwa kepastian waktu pelaksanaan debat belum dapat diputuskan sepenuhnya.
Ada kemungkinan jadwal debat bisa diundur menjadi 23 Oktober, namun karena hal ini belum dibicarakan lebih lanjut, bisa saja debat diundur lagi hingga 24 Oktober 2024.
"Jadwal bisa bergeser sebab hasil koordinasi TVRI sudah ada jadwal dengan kabupaten lain, sehingga nanti kita sesuaikan," kuncinya. (Tim)
0 komentar:
Post a Comment