Ambon, KT
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Maluku, Salim Rumakefing pada, Jumat (25/10/2024)
Salah satu terobosan Kepala Dinas adalah memperjuangkan hak sertifikasi guru dan hal ini sangat sulit dan penuh tantangan karena harus memenuhi beberapa persyaratan seperti Guru dalam jabatan atau Pegawai Negeri Sipil yang mendapatkan tugas mengajar yang sudah diangkat, Dengan kata lain tenaga pendidik sudah diakui sebagai salah satu guru pada salah satu lembaga pendidikan baik negeri ataupun swasta.
Selain itu, seorang guru yang akan mendaftar Sertifikasi guru setidaknya sudah berpengalaman mengajar minimal 5 tahun dalam satu sekolah atau sekolah yang berbeda tetapi masih dalam satu ruang lingkup yayasan yang sama, Guru bukan PNS yang memiliki status Guru Tetap Yayasan (GTY) atau guru yang diangkat oleh Pemda yang mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, dan memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), karena NUPTK merupakan nomor induk yang diberikan kepada seorang pendidik (guru) dan tenaga kependidikan, baik dari kalangan PNS maupun non PNS.
NUPTK yang terdiri dari 16 digit tidak akan berubah meskipun tenaga pendidik berpindah-pindah sekolah. Hal ini tidak terlepaspisahkan dari peran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dalam memperjuangkan hak hak guru untuk menjadi guru yang bersertifikasi.
"Perjuangan ini tidak semudah yang kita pikirkan, ada tenaga, pikiran dan basis relasi yang mumpuni dan itu dilakukan semua oleh ibu kadis, sekalipun kepala dinas adalah seorang perempuan, namun ia mampu dalam memperjuangkan hak hak guru dalam merai sertifikasi mereka," kata Salim via WhatssAppnya, Jumat (25/06/24).
Ditambahkan, sekalipun kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku seorang perempuan namun dirinya mampu memperjuangkan hak-hak guru di daerah ini, sehingga sebagai Pemuda Maluku patut mengapresiasi kinerja Kepala Dinas yang dinilai sukses.
Menurutnya, di sistem pemerintahanan manapun, jika ada prestasi yang diraih pada dinas yang dipimpin, maka harus didukung tanpa terkecuali
"Iya, saya sangat bangga ketika melihat 2480 guru yang bersertifikasi," ucap Salim.
Menurut Salim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku dibawah kepemimpinan, Insun Sangaji telah banyak menoreh prestasi agung, tetapi tidak dipublis keluar, padahal dirinya memiliki segudang ide dan gagasan untuk memajukan pendidikan serta ksejahteraan tenaga pendidik di Provinsi Maluku, sehingga sehingga dapat sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia ini.
"Olehnya itu, kita harus mendukung dan mensupport kinerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku," harap Salim. (FS)
0 komentar:
Post a Comment