Bawaslu Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mengawasi dengan ketat distribusi logistik surat suara untuk Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati tahun 2024. Pengawasan ini dimulai dari Bandar Udara Ambon hingga ke gudang logistik KPU di Desa Lektama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel. Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan proses distribusi berjalan lancar tanpa kendala yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pemilu.
Nikson Nurlatu, selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bursel, bersama dengan Rosvita Mukadar, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Bursel, turut memantau kegiatan ini secara langsung.
Dikesempatan itu, Nurlatu menyatakan bahwa pengawasan ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas pemilihan serentak tahun 2024.
Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan kelancaran distribusi surat suara yang nantinya akan dikirim ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di enam kecamatan setelah proses penyortiran.
“Distribusi logistik merupakan tahapan yang menentukan kesiapan penyelenggaraan pemilihan di wilayah Kabupaten Bursel, olehnya Bawaslu memandang penting untuk mengawal ketat pendistribusian surat suara ini,” ucap Nurlatu, didampingi Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Bursel, Rosvita Mukadar, Minggu (20/10/2024) di gudang logistik KPU Bursel.
Ia menjelaskan Bawaslu Bursel telah mengawal pendistribusian surat suara mulai dari bandara Ambon sampai dengan dikirim melalui Ferry ke Namlea dan hari ini tiba di Namrole."Kami terus melakukan monitoring untuk memastikan semua distribusi logistik tiba di Namrole dengan aman dan lancar," tambahnya.
Untuk surat suara, Nurlatu menegaskan bahwa mekanisme pengawasan adalah untuk memastikan tepat jumlah dan lokasi penyimpanan sesuai standar.
"Bawaslu ingin memastikan bahwa yang dikirim itu tepat jumlah dan logistiknya disimpan di tempat yang berkualitas dan tepat waktu," ungkapnya.
Dalam pengawasan, pihaknya mengaku tidak ada terjadi masalah dan semua berjalan aman dan lancar.
"Sampai sejauh ini tidak ada masalah dan jumlahnya sesuai dengan data yang diperoleh," tutupnya. (AL)
0 komentar:
Post a Comment