Namrole, KT
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan, Mahyudin Tomia, menyampaikan informasi ini kepada media melalui sambungan telepon pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
"Untuk TPS di Desa Siwatlahin, Fakal dan Nusa Rua di Kecamatan Fena Fafan, tidak ada peminat, yang mendaftar untuk calon KPPS," kata Tomia.
Tomia mengungkapkan bahwa minimnya minat warga untuk menjadi anggota KPPS di tiga desa di Kecamatan Fena Fafan disebabkan oleh kesibukan mereka dalam musim panen cengkeh. Hal ini menyebabkan tidak adanya pendaftar saat penerimaan KPPS dibuka.
"Sebelum saya ke Ambon, saya sudah menghubungi Dinas Pendidikan, untuk bisa membantu mengisi lowongan KPPS di Bursel, yang masih kosong dengan tenaga guru, " tambah Tomia.
Walaupun tahapan perekrutan KPPS di Kabupaten Buru Selatan telah selesai, Mahyudin Tomia menyatakan bahwa pihaknya masih bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Bursel agar tenaga guru di desa tersebut bisa mengisi kekosongan KPPS.
Mahyudin juga menyebut bahwa sebelumnya beberapa desa lain mengalami kendala serupa, namun masalah tersebut dapat diatasi lebih cepat. Sementara itu, di tiga desa di Kecamatan Fena Fafan, hambatan komunikasi menyebabkan kendala baru terdeteksi belakangan.
"Untuk 158 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Bursel dan dibutuhkan tujuh KPPS per TPS, maka total 1106 KPPS dibutuhkan sebagai penyelengara pemilihan tahun 2024," tandasnya. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment