Rakor ini diadakan di Aula Kantor KPU Bursel dan melibatkan tiga Liaison Officer (LO) dari masing-masing paslon, Event Organizer (EO) dari Dhaffa Enterprise, serta pihak kepolisian.
Pelaksana Harian (Plh) KPU Kabupaten Bursel, Imran Loilatu, menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan debat, termasuk pembatasan mobilisasi massa yang akan menghadiri acara tersebut.
Ini bertujuan menjaga ketertiban dan keamanan selama debat berlangsung.
"Hari ini kami melaksanakan rakor persiapan pelaksanaan debat bersama ketiga Liaison Officer (LO) atau penghubung dari ketiga Paslon dan Event Organizer (EO) penyelenggara acara Dhaffa Enterprise, bersama kepolisian, untuk bersama membahas persiapan debat, khususnya menertibkan mobilisasi masa, dalam menghadiri debat publik, yang nantinya kami batasi, " ujar Pelaksana Harian (Plh) KPU Kabupaten Bursel Imran Loilatu, saat membuka Rakor persiapan debat publik paslon Bupati dan Wabup Kabupaten Bursel, Minggu, 13 Oktober 2024, di Aula Kantor KPU Bursel.
Sebab, KPU menginginkan agar pelaksanaan debat perdana Paslon Bupati dan Wabup Bupati Bursel tahun 2024,yang akan dilaksanakan, dapat berjalan aman, lancar dan sukses.
"Debat publik menyangkut dengaln tahapan pelaksanaan kampanye dan bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh KPU Bursel, maka ada hal teknis yang kami diskusikan bersama semua pihak terkait, untuk menyatukan kesamaan dalam pelaksanaan debat publik nanti," kata Imran.
Dalam rakor tersebut disepakati, jumlah peserta yang akan menghadiri debat publik paslon Bupati dan Wabup Bursel perdana, dibatasi 25 peserta. Jumlah tersebut sudah termasuk paslon.
"Jadi, dalam debat publik tidak diizinkan pendukung paslon lainnya untuk masuk ke ruangan debat, selain jumlah tersebut. Pendukung lainnya bisa menonton pada TVRI live streaming dan Facebook KPU, " tandasnya. (Tim)
0 komentar:
Post a Comment