Hal ini diungkapkan oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah LSM Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia, M. Alwi Rumadan pada, Kamis (03/10/2024)
Alwi membeberkan paket proyek BPJN Provinsi Maluku wilayah III terkait dengan proyek di kabupaten maluku barat daya (MBD), yakni pekerjaan preservasi jalan di Pulau babar ruas tepa-masbuar-letwurung.
Menurutnya ruas jalan tersebut pada tahun anggaran 2023 dialokasikan anggaran sebesar Rp.105.198.155.000 dan ditahun 2024 pada ruas jalan yang sama kembali dialokasikan anggaran sebesar Rp.45.281.059.000 sehingga ada dobel pekerjaan.
"Kami meminta satker wilayah III BPJN Provinsi Maluku untuk segera menjelaskan soal pekerjaan preservasi Jalan di Kab. MBD pulau babar (Tepa-Masbuar-Letwurung)," kata Alwi.
Menurut Alwi, mode proyek seperti patut dipertanyakan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada pelaporan, karena anggaran yang sama dialokasikan pada ruas jalan yang sama, tentu menimbulkan kecurigaan.
Sehingga dirinya telah melayangkan surat pemberitahuan aksi ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk menggelar aksi di DPRD Provinsi Maluku, agar pihak BPJN Maluku dalam hal ini satker wilayah III dapat dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Senin kami akan duduki kantor PBJN dan DPRD Maluku, bila perlu DPRD Maluku bentuk pansus untuk kita turun sama-sama memastikan pekerjaan tersebut," tegas Alwi. (FS)
0 komentar:
Post a Comment