Informasi ini disampaikan pada Jumat, 25 Oktober 2024, di Kantor KPU Kabupaten Bursel.
Husni menjelaskan bahwa penundaan debat terbuka kedua disebabkan oleh banyaknya program kerja KPU yang bertepatan dengan jadwal debat tersebut.
"Penundaan pelaksanaan debat terbuka kedua, disebabkan banyaknya program kerja KPU, yang bertepatan dengan pelaksanaan debat terbuka kedua," ucap Husni.
Penundaan ini telah disampaikan kepada Liaison Officer (LO) masing-masing pasangan calon (Paslon) untuk memastikan semua pihak terkait mengetahui perubahan jadwal ini.
"Pada intinya mereka tidak keberatan dengan penundaan debat terbuka kedua, yang ditunda November 2024 nanti. Untuk kepastian waktunya belum diplenokan, yang penting jangan dilaksanakan pada kampanye umum, karena itu sangat merugikan paslon," terangnya.
KPU Kabupaten Buru Selatan akan mencari waktu yang tepat untuk menggelar debat terbuka kedua tanpa merugikan pihak pasangan calon manapun.
Hehanussa menegaskan bahwa penundaan ini bukan karena kesengajaan. Ia berharap bahwa penundaan ini dapat memberi kesempatan bagi para calon dan panelis untuk mempersiapkan diri lebih baik, sehingga debat kedua nantinya dapat terlaksana dengan lebih optimal dibandingkan debat pertama.
"Penundaan ini bukan unsur kesengajaan. Dengan penundaan debat kedua, itu memberikan kesempatan kepada paslon maupun panelis dapat mempersiapkan diri, sehingga pelaksanaan debat kedua lebih baik dari debat pertama, " harap orang nomor satu di KPU Bursel ini.
Sementara, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Bursel, Mahyudin Tomia, membenarkan adanya penundaan debat terbuka kedua.
Tomia menyatakan bahwa sebelum berangkat ke Ambon, ia telah melakukan rapat dengan Liaison Officer (LO) dan menjelaskan mengenai penundaan jadwal debat tersebut.
"Iya informasi penundaan debat kedua, benar adanya. Sebelum saya ke Ambon, saya sudah rapat dengan LO, dan menjelaskan kepada mereka, perihal penundaan jadwal debat kedua," ungkap Tomia, via telepon selulernya.
Penundaan ini sudah disampaikan kepada LO paslon dan mereka memahami kondisi tersebut. Mahyudin mengaku dari LO mengusulkan untuk penetapan waktu sebisa mungkin tidak berdekatan dengan jadwal kampanye rapat umum.
"LO dari paslon nomor urut 1 mengusulkan untuk di tanggal 13 atau 18. Tapi saya tidak bisa tentukan sendiri kepastian tanggalnya. Nanti saya akan melakukan Pleno dengan komisioner KPU lainya, untuk menetapkan waktu pelaksanaannya, " ucap Tomia.
Menurutnya, penetapan jadwal debat terbuka kedua bisa juga diluar usulan LO, karena kita harus membicarakan dengan tim perumus juga, jangan sampai jadwal yang sudah disepakati KPU, tapi terkendala bagi tim perumus.
Mahyudin Tomia menambahkan bahwa penetapan jadwal debat terbuka kedua mungkin tidak sepenuhnya mengikuti usulan dari LO.
KPU perlu mempertimbangkan diskusi dengan tim perumus agar jadwal yang ditetapkan tidak menimbulkan kendala bagi mereka.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dapat mempersiapkan diri dengan baik dan debat dapat berjalan lancar," tutupnya. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment