Foto: Pemain Como 1907. (ig comofootball) |
Bergamo - Klub Italia Como 1907 akhirnya mencetak kemenangan perdana mereka di Serie A musim 2024/2025, sekaligus kemenangan pertama mereka di liga tertinggi Italia dalam 21 tahun. Dalam laga yang digelar di Stadion Gewiss, Bergamo, pada Rabu (25/9/2024) dini hari WIB, Como secara dramatis mengalahkan tuan rumah Atalanta dengan skor 3-2.
Kemenangan ini menjadi sangat spesial, mengingat terakhir kali Como meraih tiga poin di Serie A adalah pada 24 Mei 2003, ketika mereka mengalahkan Torino dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Mirko Benin. Setelah itu, Como mengalami masa sulit, termasuk terdegradasi dari Serie A, bangkrut, dan harus memulai kembali perjalanan mereka dari Serie D.
Laga melawan Atalanta pada giornata kelima ini awalnya dijadwalkan berlangsung sehari sebelumnya, tetapi harus ditunda akibat hujan lebat yang melanda wilayah Bergamo. Ketika pertandingan akhirnya dimulai, Como sebenarnya tidak menunjukkan performa yang meyakinkan di babak pertama. Mereka tertinggal lebih dulu setelah Davide Zappacosta mencetak gol untuk Atalanta pada menit ke-18. Hingga jeda, Atalanta tetap memimpin 1-0.
Baca juga:
Erick Thohir Minta Dukungan untuk Timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia 2025
Anies Baswedan: Masih Terlalu Awal untuk Menentukan Dukungan di Pilkada Jakarta
Drama Kemenangan Real Madrid: Tiga Gol dan Ketegangan di Menit Akhir
PERSIB Tegaskan Komitmen: Tanggung Jawab atas Korban Insiden Kerusuhan dan Penegakan Hukum
Namun, babak kedua menjadi momen kebangkitan bagi tim tamu. Como langsung menyamakan kedudukan saat babak kedua baru berjalan satu menit, melalui gol Gabriel Strefezza yang memanfaatkan umpan matang dari Sergi Roberto. Gol ini membangkitkan semangat pasukan Cesc Fabregas.
Empat menit kemudian, Como bahkan berhasil membalikkan keadaan. Sebuah gol bunuh diri yang tidak disengaja oleh Sead Kolasinac membuat Como unggul 2-1. Kebangkitan Como semakin sempurna ketika pada menit ke-58, Alieu Fadera mencetak gol ketiga tim tamu setelah menerima assist dari pemain muda Nico Paz.
Meskipun unggul 3-1, Atalanta tetap memberikan perlawanan hingga akhir. Di masa injury time, Atalanta mendapat penalti yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Ademola Lookman, memperkecil kedudukan menjadi 3-2. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, Como tetap mampu mempertahankan keunggulan dan memastikan kemenangan bersejarah mereka.
Kemenangan ini tidak hanya berarti tiga poin, tetapi juga menjadi momen penting dalam sejarah panjang klub asal Lombardy ini. Setelah menunggu selama 7.794 hari, Como akhirnya kembali meraih kemenangan di salah satu liga terbaik Eropa.
Dengan hasil ini, Como kini naik ke posisi 15 klasemen sementara Serie A dengan lima poin dari lima pertandingan. Sementara itu, Atalanta harus puas tertahan di peringkat 12 dengan koleksi enam poin.
Bagi Como, kemenangan ini merupakan bukti bahwa perjalanan panjang mereka untuk kembali ke papan atas sepak bola Italia membuahkan hasil. Setelah berbagai rintangan dan tantangan yang dihadapi, Como kini siap menunjukkan bahwa mereka pantas berada di Serie A. (KT-DL)
0 komentar:
Post a Comment