Dalam kunjungan tersebut, pasangan LHM-GES bersama tim pemenangan diarak dengan ratusan bodi Jomson (perahu tradisional) dari Kepala Madan, melalui lautan menuju Desa Pasir Putih dan desa-desa pesisir di kecamatan tersebut.
Sambutan masyarakat yang begitu meriah menunjukkan dukungan besar terhadap pasangan ini, yang dipandang sebagai calon pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi Bursel.
La Hamidi menyatakan bahwa kedatangan mereka adalah atas permintaan masyarakat, yang menaruh harapan besar untuk perubahan di berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
"Kedatang kami bukan atas keinginan kami namun ini adalah permintaan masyarakat dan itu adalah kehormatan bagi LHM-GES," ucap La Hamidi.
Kerinduan masyarakat menurutnya hanyalah satu yakni perubahan secara merata untuk semua masyarakat Bursel, baik dari segi kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.
"Kami menawarkan perubahan bagi masyarakat dalam segala hal dan tawaran kami ini selaras dengan apa yang diinginkan masyarakat. Jadi kita sudah sehati dan sejiwa dengan masyarakat," pungkasnya.
Ketua tim pemenangan, Husen Souwakil, menambahkan bahwa antusiasme warga Kepala Madan adalah tanda awal kemenangan bagi pasangan LHM-GES.
"Beliau berdua adalah orang yang tau seluk beluk Bursel, hanya saja tak diberikan kewenangan lebih. Saat ini adalah waktunya, sebab di tangan dingin mereka berdua Bursel kedePANnya akan semakin berkilau," ujarnya.
"Beliau berdua adalah orang yang tau seluk beluk Bursel, hanya saja tak diberikan kewenangan lebih. Saat ini adalah waktunya, sebab di tangan dingin mereka berdua Bursel kedePANnya akan semakin berkilau," timpalnya.
Sorak-sorai kemenangan dan dukungan terus dikumandangkan oleh masyarakat, yang menginginkan pasangan LHM-GES akan memimpin Bursel di periode 2024-2029.
"Menang, menang telak, kepala Madan Bungkus, LHM-GES pemimpin Bursel," teriak masyarakat. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment