Mimika - Peternakan ayam petelur yang dikelola oleh masyarakat di Kabupaten Mimika, Papua, mengalami perkembangan pesat dan berhasil memenuhi kebutuhan lokal. Peternakan ini berlokasi di Kampung Wangirja dan Kampung Utikini 2, di dataran rendah Mimika. Dikelola oleh Yayasan Jayasakti Mandiri (YJM), peternakan ini mampu menghasilkan sekitar 50.000 butir telur ayam setiap harinya.
Keberadaan YJM telah membawa dampak signifikan terhadap perekonomian setempat, dengan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat dalam memenuhi permintaan pasar lokal akan kebutuhan telur ayam. Produksi telur yang tinggi ini tidak hanya menguntungkan masyarakat sekitar, namun juga memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Mimika.
Dikutip dari akun Instagram resmi PT Freeport Indonesia, @freeportindonesia, Jumat (20/09/2024), YJM menerima dukungan penuh dari Divisi Community Affairs PTFI melalui berbagai program pendampingan. Bentuk dukungan yang diberikan meliputi penyaluran pakan ternak, pemantauan kebersihan kandang, serta pengecekan kesehatan ayam secara berkala.
Baca juga:
Apakah Wanda Benar-Benar Mati?
Program pendampingan dari PTFI ini bertujuan untuk memastikan peternakan ayam di bawah YJM dapat beroperasi secara optimal dan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan upaya Freeport dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
“Dukungan ini diharapkan dapat terus memperkuat kontribusi peternakan lokal terhadap perekonomian daerah, sekaligus mendorong kemandirian masyarakat Mimika dalam mengelola sumber daya mereka,” tulis akun @freeportindonesia.
Dengan sinergi antara masyarakat, YJM, dan PTFI, keberlanjutan ekonomi berbasis peternakan ini menjadi salah satu contoh nyata dari keberhasilan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di wilayah Papua. (KT-DL)
0 komentar:
Post a Comment