Bandung – PERSIB Bandung menyatakan kekecewaan dan kecaman keras terhadap insiden penyerangan brutal yang dilakukan oleh oknum penonton terhadap beberapa steward yang bertugas usai pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/09/2024). Dalam unggahan resmi di akun Instagram pada Selasa (24/09/2024), PERSIB mengungkapkan kesedihan, kekecewaan, dan rasa terpukul atas insiden tersebut.
"Seluruh pemain, pelatih, ofisial, dan manajemen PERSIB sangat sedih, kecewa, dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab kepada beberapa steward yang tengah bertugas," tulis pihak PERSIB dalam pernyataan resminya.
Baca juga:
BASIS Raih Nomor Urut 3, Siap Bertarung di Pilkada Buru 2024
Nomor Urut 1 Tanda Keberhasilan, LHM - GES Yakin Menang
KPU Tetapkan Nomor Urut 3 Paslon Bupati dan Wabup Bursel
PERSIB menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat mentoleransi tindakan kekerasan tersebut dan mengecam keras para pelaku yang main hakim sendiri terhadap petugas keamanan stadion. Sebagai respons, PERSIB mendukung penuh aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian ini dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Atas kejadian ini, PERSIB dan panitia pertandingan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para Bobotoh yang sudah tertib, serta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas gangguan keamanan yang menodai hasil pertandingan malam hari ini,” lanjut pernyataan tersebut.
PERSIB berkomitmen untuk menciptakan atmosfer sepak bola yang aman dan nyaman bagi semua kalangan, dan memastikan oknum yang terlibat dalam kekerasan tidak akan bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan secara langsung di stadion. (KT-DL)
0 komentar:
Post a Comment