Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau Program Pengendalian Malaria di Kuala Kencana, Freeport Indonesia, Jumat (20/09/2024). (Instagram/FreeportIndonesia) |
Mimika - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau Program Pengendalian Malaria di Kuala Kencana, Freeport Indonesia, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mimika, Jumat (20/09/2024).
Program ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah dan sektor swasta dalam mengurangi angka malaria di wilayah yang masih menjadi endemik, khususnya di Papua.
Dalam kunjungannya, Menkes menyatakan bahwa program ini telah berhasil menekan populasi nyamuk pembawa malaria secara signifikan di Kuala Kencana. Ia berharap keberhasilan program ini dapat menjadi model bagi daerah lain yang juga menghadapi masalah serupa. "Pemerintah akan terus mendorong implementasi program ini di berbagai wilayah endemik malaria lainnya di Indonesia," ujar Menkes.
Baca juga :
Peternakan Ayam di Mimika Hasilkan 50.000 Butir Telur Per Hari, Didukung Freeport Indonesia
Claus Wamafma, Direktur & EVP Sustainable Development PTFI, menegaskan komitmen Freeport Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasinya. "Kami fokus pada bidang kesehatan, salah satunya melalui penanganan malaria, yang telah kami lakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Mimika dan berbagai pihak lainnya," kata Claus.
Sejak 2001, Freeport Indonesia telah menjalankan berbagai inisiatif kesehatan di bidang malaria, termasuk pengobatan, pencegahan, serta promosi kesehatan. Mereka juga bekerja sama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pemerintah daerah, serta organisasi kesehatan lainnya untuk menyebarluaskan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah hingga para kader kesehatan di kampung-kampung.
Baca juga :
Apakah Wanda Benar-Benar Mati?
Kabupaten Mimika sendiri pernah menjadi salah satu daerah dengan kasus malaria tertinggi di Indonesia, namun dengan adanya program ini, angka kasus malaria di wilayah tersebut menurun drastis. Hingga 2024, prevalensi malaria di Mimika turun hingga 60%, menjadikannya salah satu daerah dengan penurunan kasus malaria tercepat di Indonesia. (KT-DL)
0 komentar:
Post a Comment