Buru Selatan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) secara resmi menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan 2024 pada Rabu (25/9/2024). Bertempat di pertigaan jalan depan BPDM, acara ini mengusung tema “Kampanye Anti SARA dan Hoaks,” sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kualitas demokrasi yang damai dan bermartabat.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Bursel, Husni Hehanusa, menekankan pentingnya kampanye damai sebagai upaya menegakkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Kampanye damai ini bertujuan untuk mengedukasi pemilih dan mendorong pelaksanaan pemilu yang bersih, tanpa politisasi SARA, hoaks, atau politik uang. Kami juga ingin memperkenalkan calon-calon pemimpin terbaik untuk Pilkada Bursel 2024,” ujar Husni.
Baca juga:
Erick Thohir Minta Dukungan untuk Timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia 2025
Anies Baswedan: Masih Terlalu Awal untuk Menentukan Dukungan di Pilkada Jakarta
Drama Kemenangan Real Madrid: Tiga Gol dan Ketegangan di Menit Akhir
PERSIB Tegaskan Komitmen: Tanggung Jawab atas Korban Insiden Kerusuhan dan Penegakan Hukum
Ia menjelaskan, KPU Bursel telah menetapkan tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada 2024. Nomor urut pasangan calon sudah diputuskan melalui rapat pleno terbuka pada 23 September 2024. Ketiga pasangan tersebut adalah:
1. La Hamidi & Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES) – Nomor urut 1
2. Abdul Haris Wally & Elisa Ferianto Lesnussa (Wally-Nussa) – Nomor urut 2
3. Safitri Malik Soulisa & Hempri Lesnussa (SAH) – Nomor urut 3
Masa kampanye resmi dimulai pada 25 September 2024 dan akan berlangsung hingga 23 November 2024. Hehanusa mengingatkan para peserta pemilu untuk memanfaatkan waktu kampanye secara bijaksana dengan menyampaikan visi, misi, dan program yang dapat meyakinkan pemilih, tanpa menyebarkan hoaks atau mengandalkan politik identitas.
“Masa kampanye ini adalah kesempatan bagi calon untuk menunjukkan kualitas mereka, bukan dengan serangan atau fitnah, tetapi dengan ide dan gagasan nyata yang bisa membawa perubahan bagi Buru Selatan,” imbuhnya.
Bawaslu Soroti Pentingnya Kampanye Bermartabat
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Bursel, Robo Souwakil, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggara pemilu yang telah menunjukkan integritas dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada. Ia juga menekankan pentingnya menjaga demokrasi yang sehat di Kabupaten Buru Selatan, seraya menyebut hanya ada satu dugaan pelanggaran yang ditemukan sejauh ini—tanda bahwa tim kampanye dan masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan.
“Kami berharap ketiga pasangan calon yang merupakan putra dan putri terbaik Bursel dapat menjalankan kampanye dengan elegan, tanpa menimbulkan perpecahan di masyarakat. Hindari politik identitas dan fokuslah pada penyampaian program serta visi yang nyata,” ujar Souwakil.
Ia juga mengingatkan, Bawaslu akan tetap tegas dalam menangani setiap dugaan pelanggaran yang terjadi, dengan landasan peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 serta peraturan Bawaslu terkait penyelesaian sengketa selama tahapan pemilihan.
Pesan Perdamaian dan Harapan Demokrasi yang Sehat
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Bursel, AKBP M. Agung Gumilar, Sekda Bursel Ruslan Makatitta, serta simpatisan dan pendukung ketiga pasangan calon. Deklarasi kampanye damai diharapkan menjadi momentum penting untuk menjaga Pilkada Bursel tetap aman, damai, dan demokratis.
“Mari jaga semangat demokrasi yang sehat, hindari fitnah, hoaks, dan saling serang. Jadikan Pilkada ini sebagai ajang untuk menunjukkan gagasan besar yang membawa kebaikan bagi Kabupaten Buru Selatan,” pungkas Souwakil.
Dengan dimulainya masa kampanye ini, masyarakat Buru Selatan diimbau untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membangun masa depan daerah mereka. (KT-03)
0 komentar:
Post a Comment