Bermula dengan mendirikan UD Logam Djawa pada tahun 1960-an, yang memproduksi peralatan rumah tangga seperti kompor dan ember, serta menyediakan jasa perbaikan pompa air dan lampu petromak.
Anaknya, Alim Markus, melanjutkan usaha keluarga dan memperluasnya.
Pada tahun 1971, keduanya mendirikan Jin Feng yang kemudian berkembang menjadi Maspion, sebuah perusahaan besar dengan 7.000 produk rumah tangga.
Di bawah kepemimpinan Markus, Maspion meraih kesuksesan internasional dengan ekspor ke berbagai negara.
Maspion juga mendirikan Bank Maspion pada tahun 1989, memperluas bisnis ke sektor perbankan.
Alim Markus kini dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sekitar US$ 500 juta atau Rp 7,4 triliun.
Maspion Group kini memiliki beragam bisnis dari produk konsumen, properti, hingga energi. (*)
0 komentar:
Post a Comment