 |
| Foto: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas. (PSSI) |
Jakarta, Koreksitimur.com
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, di kantor Kemenkumham pada Kamis (19/9/2024). Pertemuan ini menandai komitmen Kemenkumham dalam mendukung upaya PSSI untuk meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Supratman Andi Agtas menyatakan dukungannya, khususnya terkait proses naturalisasi pemain, yang diharapkan dapat memperkuat timnas.
Baca juga:
Ranking FIFA Indonesia Meroket Naik, Tertinggi Sejak 2011
"Dengan dukungan dari Kementerian Hukum dan HAM, terutama dalam hal naturalisasi, kami optimis bisa memberikan kontribusi nyata untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Supratman.
Supratman berharap dukungan ini dapat mengangkat nama baik Indonesia di kancah internasional, terutama di dunia sepak bola.
Sementara itu, Erick Thohir menekankan bahwa naturalisasi adalah bagian dari strategi untuk memperbaiki prestasi timnas.
Baca juga:
Patah Tulang, Latbual Tewas Akibat Lakalantas di Jalan Lintas Namrole-Namlea
"Naturalisasi adalah cara yang terhormat untuk meningkatkan tim. Banyak negara, seperti Belanda, Spanyol, dan Prancis, juga melakukannya. Aturan FIFA memungkinkan setiap negara untuk menaturalisasi pemain, dan kami memilih pemain dengan darah Indonesia," kata Erick.
Erick juga menegaskan bahwa langkah-langkah PSSI tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga berkelanjutan, sejalan dengan program pembinaan pemain usia muda.
"Semua program kami bersifat berkesinambungan, dan kami berharap ini dapat mempercepat pencapaian prestasi timnas," tambahnya.
Pada Selasa (17/09/2024), Menpora Dito Ariotedjo, Menkumham Supratman, dan PSSI mengadakan rapat dengan Komisi III dan Komisi X DPR RI mengenai proses naturalisasi dua pemain, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. DPR RI menyetujui naturalisasi kedua pemain tersebut, dan keputusan ini akan dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan hari ini. (KT-DL)
0 komentar:
Post a Comment