Namrole, KT
Acara ini bertujuan menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan lancar di Kabupaten Bursel.
Dalam pertemuan tersebut, Polres dan paguyuban mengikrarkan lima janji kesepakatan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, serta menghindari provokasi, isu SARA, dan berita hoaks.
Kelima pernyataan itu meliputi;
1). Siap menyukseskan pelaksanaan pilkada tahun 2024 kabupaten buru selatan secara jujur, adil dan demokratis dalam suasana tertib, lancar dan aman demi kelancaraan proses pembangunan di kabupaten buru selatan;
2). Tidak akan melakukan segala bentuk ancaman, intimidasi, provokasi dan tindakan anarkis;
3). Tidak akan menyebarkan atau mengeksploitasi isu-isu yang bersifat sara, politisasi, politik identitas dan berita hoax dalam pilkada tahun 2024 kabupaten buru selatan;
4). Senantiasa mengedepankan asas musyawarah / mufakat dalam menyelesaikan konflik dan sengketa sesuai peraturan perundang-undangan dan;
5). Mentaati semua ketentuan, memegang teguh moral dan etika politik yang bersumber dari nilai - nilai pancasila dan undang- undang dasar 1945 serta mengutamakan kepentingan umum dan menghormati hak asasi manusia.
Kapolres Bursel, AKBP Agung Gumilar, menekankan pentingnya kolaborasi antara Polres dan masyarakat untuk menjaga keamanan selama Pilkada, mengingat keterbatasan sumber daya yang dihadapi Polres."Dengan kekurangan sumber daya yang kami miliki, Kami berharap seluruh paguyuban yang ada bisa membantu kami untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan ketentraman jelang maupun sesudah Pilkada," pintanya.
Kapolres juga meminta supaya masyarakat bisa bijaksana dalam menggunakan media sosial maupun menanggapi informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Masyarakat harus bijak dalam mempergunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang bisa memicu terganggunya stabilitas keamanan di kabupaten Bursel," pungkasnya.
Kasat Intelkam IPTU Taufik juga menyoroti peran penting paguyuban dalam menjaga ketertiban, dimulai dari lingkup keluarga hingga komunitas yang lebih luas.
"Kolaborasi antara Polres, paguyuban, dan masyarakat diharapkan dapat memastikan Pilkada berlangsung damai, adil, dan makmur," tuturnya.
Acara ini diharapkan mampu mendorong semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan memastikan Pilkada berjalan dengan damai.Ketua Amkey Bursel, Aly Fakaubun, mengaku bahwa pihaknya siap mendukung upaya Polres dalam menjaga keamanan selama Pilkada dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat serta berkomunikasi langsung untuk memastikan keterlibatan aktif semua pihak dalam menciptakan suasana kondusif.
"Kami siap membantu Polres untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan lancar," tutupnya.
14 Paguyuban itu meliputi, Ikat Sultra, KKSS, Nusamba, Kerukunan Jawa, Amkay, Flobamora, Hatuhaha, Perkasa, Kerukunan Tanimbar, KKST, Nusahulawano, PAS, Ina Ama dan IKHHR. (AL)
0 komentar:
Post a Comment