“Kami memperlakukan sepak bola putra dan putri secara merata. Saya tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam menangani keduanya. Bahkan, PSSI telah mengeluarkan anggaran Rp 36 miliar untuk sepak bola putri, termasuk kegiatan Timnas U-17 di Bali kemarin. Kami juga terus mengembangkan strategi jangka pendek, menengah, dan panjang khusus untuk sepak bola putri,” ungkap Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (21/09/2024).
Baca juga:
Bintang Baru Paris Saint-Germain, Agueissa Diarra Siap Taklukkan Eropa
Erick menekankan pentingnya persiapan yang telah dilakukan, terutama untuk tim nasional putri U-20, yang diharapkan dapat membangkitkan sektor sepak bola putri yang selama ini belum digarap secara optimal.
“Saat ini, saya mendapat laporan bahwa ada 25 pemain Timnas U-20 yang sedang menjalani pelatnas di Hotel Sultan. Setelah itu, mereka akan melanjutkan pemusatan latihan di beberapa kota di Jepang, sekaligus menjalani tujuh pertandingan persahabatan di sana. Kami mempersiapkan timnas putri U-20 semaksimal mungkin agar bisa mengejar prestasi seperti tim sepak bola putra,” jelas Erick.
Baca juga:
Persib Bandung Investigasi Dugaan Intimidasi Terhadap Bobotoh
Setelah menyelesaikan program latihan di Jepang pada 21 Oktober, Timnas Putri U-20 dijadwalkan bertolak ke Belanda untuk melakoni pertandingan melawan Timnas Putri Belanda pada FIFA Match Day tanggal 25 Oktober. Setelah itu, timnas akan melanjutkan perjalanan ke Yordania untuk menghadapi Timnas Putri U-20 Yordania pada 30 Oktober.
Komitmen Erick Thohir dalam memberikan dukungan penuh kepada sepak bola putri menunjukkan keseriusan PSSI dalam membangun sepak bola nasional secara inklusif, tanpa membedakan antara putra dan putri. (KT-DL)
0 komentar:
Post a Comment