Foto: Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ig anindyabakrie) |
Jakarta – Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie melakukan pertemuan dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kantor Kementerian ATR/BPN pada Senin (23/9/2024). Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis untuk pembangunan ekonomi Indonesia ke depan, khususnya di sektor pertanahan dan tata ruang, serta potensi kolaborasi antara Kadin Indonesia dan Kementerian ATR/BPN.
Dalam keterangan resminya yang dilansir melalui Instagram @anindyabakrie, Anindya menyampaikan antusiasmenya atas pertemuan tersebut. "Senang sekali bisa bersilaturahmi dengan sahabat saya, Mas AHY. Kami berdiskusi mengenai sinergi dan kolaborasi antara Kadin Indonesia dan Kementerian ATR/BPN untuk membangun ekonomi Indonesia. Banyak program menarik dari ATR/BPN yang dapat dikolaborasikan, termasuk Bank Tanah dan layanan yang memberikan kepastian hukum bagi dunia usaha dan investasi," ujar Anindya.
Baca juga:
Anies Baswedan: Masih Terlalu Awal untuk Menentukan Dukungan di Pilkada Jakarta
Pemuda SBT Siap Lakukan Aksi Tolak Pj Bupati yang Tidak Pahami Daerah
Viral, Gimmick Unik Pendukung BASIS Saat Pengambilan Nomor Urut
Anindya Bakrie juga mengungkapkan pentingnya keterlibatan Kadin di berbagai daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi, dalam mendukung program Redistribusi Tanah yang dijalankan oleh Kementerian ATR/BPN. Program ini dianggap memiliki potensi besar dalam memperkuat perekonomian di tingkat lokal sekaligus nasional.
"Redistribusi Tanah bisa menjadi kesempatan bagi Kadin untuk ikut serta mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah. Selain itu, kami juga membahas inovasi Bank Tanah yang sangat membantu investasi, terutama dalam memberikan kepastian hukum atas tanah di Indonesia," jelas Anindya.
Sementara itu, AHY menegaskan pentingnya sinergi antara Kementerian ATR/BPN dan Kadin dalam membangun ekonomi nasional. Menurut AHY, kepastian hukum hak atas tanah merupakan kunci utama untuk meningkatkan investasi.
"Kehadiran Mas Anin di Kementerian ATR/BPN ini membawa pesan penting bahwa pembangunan ekonomi Indonesia ke depan membutuhkan kolaborasi di berbagai sektor, terutama dalam aspek pertanahan. Kami di Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk memberikan kepastian hukum yang akan mempermudah para pelaku usaha dalam berinvestasi," ujar AHY.
Dia juga menambahkan bahwa Kementerian ATR/BPN akan terus fokus pada perencanaan tata ruang wilayah yang baik, sebagai landasan penting dalam memperkuat ekonomi nasional. "Investasi akan mengalir jika ada kepastian hukum, termasuk kepastian hak atas tanah. Dengan kerja sama ini, saya berharap Kadin bisa terus berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan ekonomi Indonesia," kata AHY.
Anindya pun menambahkan bahwa Kadin akan mendukung upaya pemerintah dalam mengedepankan program carbon trading yang diharapkan dapat melibatkan dunia usaha swasta. "Kami juga berdiskusi mengenai peraturan pemerintah terkait carbon trading, agar dunia usaha bisa berperan aktif dalam memperkuat program pemerintah ini," pungkasnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara Kadin Indonesia dan Kementerian ATR/BPN, sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui berbagai inovasi dan kepastian hukum yang mendukung investasi. (KT-DL)
0 komentar:
Post a Comment