Bandung - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hadir sebagai pembicara utama dalam studium generale bertema Transformasi Digital Tata Kelola Pertanahan Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Kampus Universitas Padjadjaran, Dipatiukur, Bandung. Acara ini digelar dalam rangka Dies Natalis Fakultas Hukum Unpad ke-67.
Dalam kuliah umumnya, AHY menyoroti pentingnya sinergi nasional antara generasi muda dan seluruh profesi untuk menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kemajuan Indonesia di masa depan sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat sejak hari ini.
“Proyeksi mengenai ekonomi, teknologi, dan kemajuan lainnya di masa depan hanya akan menjadi mimpi jika kita tidak bekerja keras dari sekarang. Mari kita bangun super tim—melibatkan semua profesi dan generasi—untuk menyongsong masa depan bersama,” kata AHY.
Baca juga:
Apakah Wanda Benar-Benar Mati?
Sebagai Menko PMK, AHY juga menekankan pentingnya peran transformasi digital, khususnya dalam tata kelola pertanahan. Menurutnya, digitalisasi sistem pertanahan tidak hanya akan meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengurangi potensi konflik dan sengketa lahan yang sering terjadi di Indonesia. AHY menilai bahwa tata kelola pertanahan yang baik dan berbasis teknologi adalah fondasi penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan adil.
Dalam diskusi interaktif yang berlangsung setelah kuliah umum, para mahasiswa dan akademisi Unpad antusias memberikan tanggapan dan pertanyaan mengenai transformasi digital di berbagai bidang, terutama bagaimana implementasinya di sektor pertanahan.
AHY mengapresiasi keterlibatan mahasiswa sebagai generasi penerus yang akan memimpin perubahan di masa depan.
“Kampus adalah pusat pemikiran dan inovasi yang strategis. Oleh karena itu, partisipasi aktif para akademisi dan mahasiswa dalam proses transformasi digital sangatlah penting,” jelas AHY.
Acara ini menjadi momen refleksi bagi semua pihak yang hadir untuk memikirkan dan merancang langkah-langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana pembangunan ekonomi, kemajuan teknologi, serta tata kelola yang baik saling mendukung dalam membentuk masa depan bangsa. (KT-DL)
0 komentar:
Post a Comment