Ambon, KT
Kepada media ini, Nizham Toekang mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka melihat kesiapan sekolah serta peralatan penunjang komputer maupun chromebook untuk menghadapi ujian asesmen nasional yang akan di ikuti oleh kelas 11 tingkat SMA/SMK dalam waktu dekat ini.
"Selain itu memberikan motifasi belajar kepada para siswa juga memberikan penguatan kepada para guru sebagai penentu nasib anak didik yang sebentar akan keluar dari SMA dan SMK menuju ke perguruan tinggi ataupun ke masyarakat," ucap Nizham Toekang, Sabtu (10/8/2024).
Menurutnya, ketika para siswa ini akan lulus dari setiap satuan pendidikan diharapkan dapat menjadi siswa paripurna dengan 3 modal utama utamanya yakni cerdas secara akademik, terampil kepribadiannya serta memiliki sikap/krakter yang baik.
Semua itu bisa berhasil jika guru dalam menjalankan tugas dan fungsinya guru yakni mengajar, melatih, mendidik, membina, mengarahkan, serta mengevaluasi setiap peserta didik baik secara individu maupun kelompok umumnya di kelas maupun di satuan pendidikan pada umumnya.
Lanjutnya, jika para guru ini dapat menjalan fungsi guru secara baik maka anak sekolah tidak akan ketinggalan kelas maupun putus sekolah karena pendekatan guru secara baik dengan 4 kecakapan yang mereka miliki baik kecakapan profesional, pedagogik, kecakapan individual maupun sosial dan disiplin.
"Kami juga memberikan motifasi agar guru dapat terus mengembangkan diri secara profesional dengan cara mengikuti pendidikan PPG guru penggerak, maupun PPPK," ungkapnya.
Disamping itu, Toekang menambahkan, pihaknya mendorong para kepala sekolah untuk terus menjadi pemimpin yang punya visioner selaku seorang manajer dalam menjadikan sekolah yang terus mengalami perubahan dengan harapan terus menjaga keharmonisan dan kebahagian antara guru dengan guru, guru dengan kepala sekolah serta semua stakeholder dalam mendukung setiap langkah dalam menjalankan kebijakannya dengan melibatkan orang tua siswa."Selain kunjungan kerja ke SMAN negeri 14 Negeri Hattu dan 45 Negeri Asilulu, kami juga akan berkunjung ke beberapa kecamatan dan bertemu dengan para Kepsek dan para guru di sekolah se-kabupaten Maluku Tengah," tambahnya.
Ia juga membeberkan dalam waktu dekat pihaknya akan berkunjung ke dua kecamatan di pulau Banda, untuk memastikan mereka juga siap untuk terus memajukan pendidikan di kabupaten Maluku Tengah yang berjulukan Pamahanunusa ini.
"Kami juga sementara menunggu laporan dari setiap sekolah yang mungkin mengalami gangguan jaringan internet untuk assesmen maupun aktifitas dalam proses belajar mengajar untuk dilaporkan kepada kami dan akan diteruskan ke Kadis Dikbud guna meminta bantuan kepada dinas Infokom Maluku," tandasnya.
Sekedar diketahui, jumlah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah ada 18 kecamatan dengan jumlah sekolah SMA/SMK, SLB sebanyak 96 sekolah. (JP)
0 komentar:
Post a Comment