Dikembangkan oleh Darwin Lord Tasane sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator, aplikasi ini bertujuan untuk mempercepat proses pencatatan dan pelaporan data.
Kepada wartawan Tasane mengaku, kehadiran SiMADAN bukan hanya sekedar untuk memenuhi tuntutannya dalam mengikuti PIM III, namun SiMADAN ini diciptakan untuk mempermudah kerja Dinas Perikanan Bursel.
"Perlu diketahui aplikasi SiMADAN ini akan membantu kita dalam pengelolaan data perikanan secara lebih efektif dan efisien," terang Tasane, Jumat (26/7/2024).
Kerja dari aplikasi ini menurutnya akan memangkas proses panjang keluarnya data yang tadinya berbelit-belit menjadi cepat.
Selaku Reformer, Tasane menjelaskan bahwa di era digital seperti sekarang ini, penguasaan teknologi informasi menjadi sangat penting, maka dengan adanya aplikasi SiMADAN, diharapkan proses pencatatan dan pelaporan data dinas Perikanan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
"Kita sudah berada di era digitalisasi, maka konsep digitalisasi itu yang saya pakai untuk memberi kemudahan dalam seluruh kerja dan kinerja khususnya terkait data," tandas Tasane yang juga Kabid di Dinas Perikanan kabupaten Bursel ini.
Kepala Dinas Perikanan Bursel, Djafar Souwakil, menyambut baik inovasi ini dan berharap seluruh pegawai mendukung implementasinya demi meningkatkan kinerja dinas ke arah yang lebih baik.
"Saya berikan apresiasi atas hadirnya sistim aplikasi yang mendorong perbaikan dan percepatan kinerja pemerintah daerah khususnya di Dinas Perikanan. Semoga dengan kehadiran aplikasi SiMADAN, mampu menghasilkan kecepatan dalam pengolahan data," tutur Souwakil. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment