Acara ini berlangsung pada Selasa, 30 Juli 2024, di Aula lantai dua Kantor Bupati Bursel, Namrole, dan dibuka oleh Bupati Bursel, Hj. Safitri Malik Soulisa.
Dalam sambutannya, Bupati Safitri menegaskan pentingnya kontribusi semua pihak dalam mencapai visi Indonesia menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar dunia pada tahun 2045, seperti yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
"RPJPD Kabupaten Bursel akan menjadi panduan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setiap lima tahun," terang Safitri.
Kabupaten Bursel akan fokus pada pengembangan ekonomi biru dengan lima prioritas utama: pengembangan kawasan perikanan berkelanjutan, pembangunan sarana pelabuhan laut, pengembangan potensi pariwisata, penguatan rantai pasok industri pariwisata, dan peningkatan kualitas tenaga kerja di bidang perikanan, perkebunan, pariwisata, dan industri.
Selain itu, transformasi sosial dan ekonomi akan ditingkatkan, termasuk peningkatan layanan kesehatan, penanganan gizi buruk, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan investasi serta hilirisasi industri berbasis maritim, peternakan, kehutanan, pariwisata, dan jasa.
Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, tokoh masyarakat, serta perwakilan sektor swasta. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment