Bula, KT
Program tersebut untuk memastikan seluruh ibu hamil, bayi, balita, dan calon pengantin mendapatkan pemeriksaan kesehatan, pemantauan tumbuh kembang, dan edukasi kesehatan melalui posyandu, Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas mengatakan, kegiatan intervensi serentak pencegahan penurunan stunting di setiap daerah merupakan perintah pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan dan mendeteksi masalah gizi di Masyarakat. Ditambahkan, Penurunan stunting bukan hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi berkolaborasi dengan stakeholder yang ada, sehingga angka stunting di SBT harus dilaksanakan dengan baik.
“Data sasaran harus diverifikasi pendataan dan divalidasi, melalui penimbangan, pengukuran, edukasi, intervensi bagi seluruh ibu hamil, bayi dibawah umur lima tahun harus dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran," kata Bupati.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PPK Kabupaten SBT yang juga Nina Parenting, Ny. Yulia Misa Keliobas saat dikonfirmasi mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Dalam Negeri tentang pelaksanaan serentak pencegahan stunting di daerah.
“Dengan adanya program ini, angka stunting di Kabupaten SBT dapat berkurang secara signifikan," ucapnya.
Disela-sela kegiatan, Ketua TP PKK Kabupaten SBT ini menyerahkan bahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada beberapa ibu hamil dan ibu balita sebagai simbolisasi tanda dimulainya program ini. Program intervensi serentak ini akan dilaksanakan selama sebulan penuh, mulai dari tanggal 1 hingga 30 Juni 2024 di sejumlah posyandu di Kabupaten SBT. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment