Ambon, KT
Peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Pemerintah Kota Ambon yang dilaksanakan bertempat di Jln. Ina Tuni No. 63 Kel. Amantelu Kec. Sirimau, pada Selasa (21/5/24), diresmikan oleh Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Turut hadir dalam peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Kota Ambon Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon, Forkopimda kota Ambon, Kepala Perpustakaan RI yang diwakili oleh Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan-perpustakaan RI, Kepada Dinas Perpustakaan dan pengarsipan Provinsi Maluku, dan Tim Duta Baca dari Perpustakaan RI.
Proses peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atas alokasi dana khusus untuk membangun gedung layanan perpustakaan kota Ambon.
Wattimena menegaskan bahwa pentingnya layanan perpustakaan sebagai instrumen untuk meningkatkan minat baca di wilayah Kota Ambon.
Pembangunan Gedung Layanan Pemerintah Kota Ambon didukung oleh dana alokasi khusus dari Perpustakaan Nasional RI tahun 2022 sebesar 10 miliar rupiah.
Disamping itu, terdapat juga dana pendamping dari APBD Kota Ambon yang dianggarkan dan ditangani langsung oleh Dinas PUPR.
Dalam pekerjaan tersebut dilakukan oleh CV. Hulung Raya dengan nilai kontrak sebesar 9 miliar 299.657.000. Pembangunan ini diawasi oleh konsultan pengawas CV Pesona Konsultan selama 246 hari kalender.
Meskipun mengalami kendala awal akibat kondisi tanah dan curah hujan tinggi, pembangunan gedung layanan perpustakaan berhasil diselesaikan.
“Gedung Layanan Perpustakaan Kota Ambon dibangun dengan visi besar untuk mendukung generasi muda dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, bahkan Pemerintah Kota Ambon telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas generasi muda melalui literasi dan membaca,” sebut Bodewin.
Pemerintah Kota Ambon melalui APBD Kota Ambon juga telah mengalokasikan dana untuk pengadaan sarana penunjang gedung, termasuk pembuatan pagar pengaman.
Namun, lanjutnya untuk memanfaatkan gedung layanan perpustakaan secara optimal, diperlukan tambahan pengadaan buku, peralatan TIK, dan perlengkapan lainnya.
Gedung ini diharapkan menjadi ikon baru yang tidak hanya visual, menarik tetapi juga berfungsi sesuai dengan tujuan pembangunannya.
"Pemkot berharap dengan peresmian gedung Layanan Perpustakaan ini, masyarakat, terutama generasi muda, akan semakin termotivasi untuk mengunjungi perpustakaan, membaca, dan meningkatkan kemampuan literasi mereka. Hal ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi emas yang akan mengisi Indonesia Emas 2045," tandanya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment