• Headline News

    Friday, May 3, 2024

    SMP Negeri 15 Ambon Gandeng SMA Negeri 7 Ambon Rayakan Hardiknas & Dirgahayu Ke-39

    Ambon, Komastimur.com
    Dua Event besar yang menjadi momentum terpenting bagi SMP Negeri 15 Ambon adalah mensukseskan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei Tahun 2024  sekaligus mensyukuri  Dirgahayu SMP Negeri 15 Ambon ke 39 tahun.


    Perayaan ini digelar dalam bingkai tema "Bergerak Bersama Wujudkan Sekolah Berkarakter Musik."


    Acara ini terselenggara di Alun alun lapangan upacara SMP Negeri 15 Ambon, Kamis (2/5/2024).


    Dalam momentum ini, Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Ambon, Rachel Dadiara S.Pd berkaloborasi dengan SMA Negeri 7 Ambon guna mensukseskan acara di maksud.


    Pada saat upacara Hardiknas, Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Ambon, Rachel Dadiara menyampaikan sambutan tertulis Menteri  Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI bahwa, lima tahun terakhir merupakan waktu yang sangat panjang dalam Pendidikan Kebudayaan Ristek.


    "Menjadi pemimpin dari gerakan merdeka belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan Pendidikan Indonesia," ungkapnya.


    Katanya, bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar dan bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.


    "Awal perjalanan dunia pendidikan harus disadari bahwa membuat perubahan butuh perjuangan rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," ujarnya.


    Dikatakan pula lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan pihaknya tentang tantangan dan kesempatan yang di miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

    "Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," ujarnya.


    Kemudian, ketika langkah semua pihak mulai serempak, negara dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni Pandemi Covid. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup masyarakat secara drastis. 


    Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong royong, negara berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.


    "Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar," sebutnya.


    "Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi," terangnya.


    Katanya, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Saat ini semua sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas sebagai pendidik belum selesai. Semua yang telah  berjalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah di upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.


    "Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan," pintanya.


    "Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar," pungkasnya.


    Selesai upacara di lanjutkan dengan syukuran Dirgahayu SMP Negeri 15 Ambon yang ke - 39.


    Kepada media ini Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Ambon Rachel Dadiara S.Pd mengatakan dalam pelaksanaan dua momentum bersejarah ini, pihaknya berkolaborasi bersama dengan SMA Negeri 7 Ambon dalam mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut.


    Lebih lanjut ia menjelaskan, pelaksanaan secara bersama- sama karena berlandaskan dua sekolah ini sama - sama berada dalam satu wilayah yang beralamatkan di Jl.DR.J Leimena. Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon.


    Sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Ambon, Dadiara  mengatakan" kita merasa  bangga dengan adanya dua momentum yang sangat berharga yaitu Hardiknas dan HUT SMA Negeri 15 Ambon yang ke 39.



    Ia berharap, siswa- siswi tetap dalam kegiatan belajar mengajar dengan baik agar kedepannya bisa berkompetisi dengan sekolah-sekolah lain, baik di tingkat sekolah, tingkat kecamatan, atau Kota, maupun di tingkat Provinsi dan Nasional.


    "Ayo kita bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar," tandas Dadiara.


    Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Ambon, Willem Rumangun menjelaskan bahwa prinspinya silahturahmi antara 2 sekolah ini sudah terjaga sejak lama dan selalu terjalin dengan baik.


    Untuk tahun pelajaran 2024/2025, di beberapa waktu yang lalu pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait dengan penerima peserta didik baru.


    "Krakteristik peserta didik yang ada di SMP negeri 15 ini, mereka cukup banyak yang memiliki minat bakat ke bidang musik dan olahraga karena itu sebagai pelaksana tugas kepala SMA Negeri 7 Ambon saya ingin menjemput bola setelah melakukan analisis ada peluang dan ada tantangan yang harus kami lewati yakni kami harus berkolaborasi dengan alumni dan di hari ini merupakan hari puncak sebenarnya dimana kami akan menunjukan bahwa apa yang kami lakukan dan kami sosialisasikan pada saat itu kami buktikan di hari ini," kata Rumangun.


    Adapun beberapa waktu mendatang di lakukan pengumuman kelulusan dari peserta didik kelas 9, maka pihaknya menjemput bola itu dan berkolaborasi dengan kepala SMP 15  Ambon karena kedua sekolah ini menyatu seperti adi dan kakak.


    "Harapan kami bisa merekrut 182 peserta didik lulusan dari pada SMP 15 Ambon untuk mendaftar pada SMA Negeri 7 Ambon," imbuhnya.


    Lebih jelasnya Rumangun mengatakan bahwa semua siswa yang lulus dari SMP Negeri 15 Ambon, maka sebanyak itu yang nantinya akan dapat di rekrut atau terdaftar di SMA Negeri 7 Ambon untuk tahun ajaran 2024/2025.


    "Atas kolaborasi bersama yang telah terjalin maka pada prinsipnya SMA Negeri 7 Ambon siap menampung seluruh lulusan kelas IX SMP Negeri 15 Ambon untuk melanjutkan bakat dan minat mereka," tutup Rumangun. (AJP)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: SMP Negeri 15 Ambon Gandeng SMA Negeri 7 Ambon Rayakan Hardiknas & Dirgahayu Ke-39 Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top