Pantauan media ini, AHS mendaftar di 3 Partai yakni PKS, PAN dan PPP. AHS saat mendaftar membawa puluhan simpatisannya dan tiba di Sekretariat PKS pukul 11.50 WIT.
Di PKS, AHS disambut Ketua PKS Bursel, Husen Souwakil, Sekretaris PKS Bursel Abdurahman Boeng serta seluruh tim penjaringan dan pengurus partai.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena sudah mendatangi DPD PKS dan ini pertama di PKS bakal calon sendiri yang datang mendaftar secara resmi," ucap Souwakil.
Ia menyebut, dengan kondisi dan situasi yang ada sudah tentu AHS telah menyatakan dirinya telah siap untuk bertarung di kanca politik Bursel.
Ia berharap, Bupati yang terpilih nanti siapapun dia semoga bisa memberikan efek yang bagus dalam proses - proses pembangunan.
"Siapapun yang terpilih harus punya komitmen untuk melihat kesejahteraan masyarakat dan beliau sebagai sosok anak mudah yang punya potensi bisa membawa Bursel lebih baik kedepan. Beliau layak untuk memimpin Bursel," puji Souwakil.
Pujian yang sama juga Souwakil dapatkan dari DPD PAN saat melakukan pendaftaran di Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu.
Pujian ini disampaikan Ketua Panitia penjaringan DPD PAN Bursel, Patti Loilatu.
"Terima kasih untuk kehadiran bapak calon bupati dan karena bapak sudah mengembalikan formulir maka kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena dengan pendaftaran ini kami sangat yakin bapak serius berproses dengan partai kami," tandasnya.
Tak hanya di PKS dan PAN, di PPP juga AHS disambut dengan hangat oleh Ketua DPC PPP, Muklis Mahtelu; Sekretaris Said Ode; Ketua Tim Penjaringan, Yahya Lessy; Sekretaris Tim Penjaringan, Misran Wance, serta seluruh pengurus dan kader PPP.
Sekretaris PPP Bursel, Said Ode kepada wartawan mengaku jika melihat kondisi yang ada maka PPP sangat yakin AHS sangat sirus untuk ada dalam kontestasi Pilkada Bursel di tanggal 27 November 2024 nanti.
Kendati begitu, Said mengungkapkan ada dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi oleh AHS karena ada syarat umum dan syarat khusus yang memang menjadi kewajiban untuk di penuhi dalam pendaftaran di KPU.
"Ada Pakta Integritas yang harus di tanda tangani oleh kandidat tentang komitmen apa yang akan dilakukan jika terpilih menjadi bupati dan bagaimana cara membesarkan PPP kedepan," jelasnya.
Selain survey, Said menyampaikan bahwa seseorang yang ingin mendapatkan rekomendasi harus memenuhi syarat - syarat yang ditentukan dalam mekanisme penjaringan calon kepala daerah di PPP.
Saat ditanya untuk kriteria-kriteria tersebut apakah AHS masuk dalam dan memenuhi syarat-syarat tersebut? Said pun mengaku dari keseriusan AHS sudah menunjukan bahwa syarat- syarat itu telah terpenuhi.
"Untuk saat ini kami menilai beliau sangat masuk dan terpenuhi syarat-syarat itu, karena keseriusan beliau untuk mengembalikan berkas," tambahnya.
Setelah pendaftaran ini, lanjut Said, ada tahapan Fit and Proper Test yang harus dilalui oleh para Bakal calon yang dilakukan oleh DPP melalui DPW di Ambon.
"Jadi setelah penutupan ditanggal 4 Mei nanti, kami bersama tim penjaringan akan membawa berkas bakal calon ke DPP lalu DPP akan mengeluarkan surat penuh untuk melakukan Fit and Proper Test terhadap bakal calon. Disamping itu jika telah terdaftar di DPC dan jika diinginkan oleh bakal calon maka kan diberikan surat tugas untuk mencari koalisi-koalisi lain," tandasnya
Ditempat yang sama, AHS menjelaskan pendaftaran dirinya yang diiringi oleh masa memberikan tanda bahwa ada harapan untuk bersama-sama membangun Bursel ini jauh lebih lagi kedepan.
"Tentu semangat ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi saya sebagai Bakal Calon Bupati untuk lebih serius lagi dalam berikhtiar, mudah-mudahan harapan dan semangat ini bisa mengantarkan saya maju sebagai calon Bupati dan menjadi Bupati Bursel," ucapnya optimis.
Ia mengaku, sampai saat ini dirinya sudah mendaftar di tiga partai politik, namun tak sampai disitu saja, dirinya tetap menjalin silaturahmi dan ada dalam komunikasi - komunikasi intens dengan partai - partai lain.
Sebab, hal itu telah menjadi kesepakatan antara dirinya dengan tim di Jakarta dan tim di Bursel. Jadi apa yang ia (AHS-red) jalankan saat ini sudah sesuai dengan komunikasi tim.
"Komitmen saya dalam membangun Bursel kedepan itu Bursel harus mandiri, Bursel harus punya adab karena di Bursel ada keberagaman suku, agama dan itu butuh perhatian serius dari pemerintah agar supaya tidak terjadi disharmoni dalam kehidupan masyarakat Bursel," ujar anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 ini.
"Tidak bole ada dikatomi-dikatomi yang merasa dirinya dianaktirikan di kabupaten Bursel. Saya hadir disini optimis tentu sudah dengan komunikasi yang matang dan insya Allah saya sangat optimis akan meraih rekomendasi dan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bursel," tandasnya. (KT/03)
0 komentar:
Post a Comment