Ambon, Kompastimur.com
Oleh karena itu, Penjabat Gubernur Maluku Sadali le melaksanakan pelantikan terhadap 3 Orang Penjabat di Kota Ambon yaitu, Penjabat Bupati Buru, Penjabat Bupati Seram Bagian Barat dan Penjabat Walikota Ambon. Pelantikan secara resmi berlangsung di Gedung Islamic Center Waihaong, Jumat (24/05/2024) malam.
Dalam Sambutannya, Sadali mengatakan bahwa pelaksanaan tugas-tugas saudara Pj. Bupati dan Walikota harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Pertama, tugas prioritas saudara sebagaimana disebutkan dalam keputusan menteri dalam negeri, adalah memfasilitasi dan mensukseskan agenda nasional pilkada serentak 27 november 2024, antara lain dengan memastikan ketersediaan alokasi dana sesuai NPHD yang disepakati, serta menjaga netralitas aparatur sipil negara di lingkup pemda masing-masing.
"Karena sebagai penjabat, laksanakan tugas ini dengan sungguh-sungguh, berkomitmen, transparan dan akuntabel serta wajib melaporkan kinerja pelaksanaan tugas setiap 3 (tiga) bulan, baik kepada menteri dalam negeri maupun kepada gubernur maluku," Katanya
Kedua, segera lakukan konsolidasi internal terhadap jajaran birokrasi dan lakukan koordinasi dengan forkopimda, DPRD, instansi vertikal, TNI/Polri, tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya.
"Khusus kepada aparatur sipil negara pada 3 (tiga) kabupaten/kota, saya perintahkan untuk mendukung penuh kepemimpinan yang baru ini." tegasnya.
Ketiga, harus memastikan arahan-arahan bapak presiden maupun bapak menteri dalam negeri tentang pengendalian inflasi, penurunan stunting, menurunkan angka kemiskinan esktrim, memudahkan investasi, belanja apbd bagi produk dalam negeri, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pilkada serentak tahun 2024 harus mendapat prioritas kerja saudara di daerah.
"Karena itu segera lakukan konsolidasi dan benahi mindset birokrasi guna menghindari segregasi dan pengkotak-kotakan." ujarnya.
Ia menjelaskan, negara ini memiliki regulasi yang jelas dan tegas tentang manajemen ASN maka rangkul dan satukan mereka kembali sebagai jajaran birokrasi yang taat, patuh dan loyal pada aturan maupun etika birokrasi.
"Menjaga netralitas ASN adalah sebuah keniscayaan yang harus dipegang teguh oleh seluruh pegawai, bukan hanya di kabupaten SBB, kabupaten buru dan kota ambon, tetapi juga di lingkup pemda provinsi maluku, dan semua kabupaten / kota se-Maluku," terangnya.
"Keempat, kita telah berada pada tahapan-tahapan Pilkada yang sementara dikerjakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu maka dimintakan kepada semua pemerintah Kabupaten dan Kota se- Maluku, agar segera merealisasikan dana hibah Pilkada kepada para pihak sesuai NPHD yang telah disepakati," pintanya.
Begitu pula dari aspek keamanan dan ketertiban masyarakat harus menjadi prasyarat penting yang tidak boleh diabaikan oleh sebab itu semua pihak harus fokus menjaga keamanan dan ketertiban umum, membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang sinergis antara pemerintah daerah, aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat.
Mengakhiri sambutan Sadali menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin, SE., MH dan DR Djalaluddin Salampessy, S.Pi., M.Si, serta Drs. Bodewin M Wattimena,M.Si yang telah mengakhiri masa jabatannya serta ucapan selamat bekerja kepada saudara Syarif Hidayat SE., M.Si. dan DR. Achmad Jais Elly, ST., M.Si serta Dominggus Nicodemus kaya, s.sos., M.Si bersama isteri dan keluarga, atas amanah yang diterima.
"Laksanakanlah tanggung jawab mulia ini dengan baik, dan penuh kesungguhan hati untuk melayani masyarakat." pungkasnya (JP).
0 komentar:
Post a Comment