Ambon, KT
Hal tersebut disampaikan Penjabat Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya dalam sambutannya pada acara Penguatan Tim Pendamping Keluarga Bersama Kepala BKKBN RI, berlangsung di Auditorium Maluku City Mall Kota Ambon, Rabu (29/5/2024).
“Jadi yang hadir hari ini ada 750 orang, 432 di antaranya merupakan pendamping keluarga dari 144 Tim Pendamping Keluarga yang tersebar di 50 desa/kelurahan di Kota Ambon,” ucap Kaya.
Kaya menyebut, 432 Pendamping Keluarga itu bertugas di berbagai Puskesmas yang ada di wilayah lima kecamatan, untuk mendukung program penurunan angka anak stunting di kota Ambon yang saat ini mencapai 353 anak.
“Kami harapkan jumlah itu bisa di bawah 200 dan itu target kami Pemkot Ambon,” terangnya.
Sebagai wujud kepedulian ASN dilingkup Pemerintah kota Ambon dalam rangka penurunan stunting, maka dilaksanakan pemberian bantuan orang tua asuh kepada anak stunting. Kebijakan ini, lanjutnya tertuang dalam SK Walikota Ambon Nomor 735 Tahun 2022 dengan besaran bantuan menurut eselonisasi.
"Eselon 2 sebesar Rp150.000 per bulan, eselon 3 sebesar Rp100.000 per bulan, eselon 4 sebesar Rp50.000 perbulan," tambahnya.
Bukan hanya itu, pemerintah kota Ambon juga memberikan paket bantuan makanan berupa susu telur kacang hijau beras dan pemberian makanan tambahan kepada balita stunting.
“Perlu kami sampaikan bahwa 353 anak stunting ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menyelesaikannya,” imbuhnya.
“kerja sama dan kolaborasi yang baik antar-OPD maupun mitra kerja menjadi penting. Konvergensi dan kolaborasi program terkait penurunan stunting menjadi kata kunci untuk memastikan seluruh program dapat terlaksana dengan baik dan memberikan hasil yang positif,” tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment