Ayub menjelaskan, di daerah penghasil minyak bumi ini, banyak anak muda potensial yang berkeinginan bertarung, baik pada posisi calon Bupati maupun calon wakil Bupati sehingga semangat ini harus didorong karena beberapa tokoh muda di SBT ini telah teruji kemampuannya dan kematangannya dalam berpolitik maupun berorganisasi.
"Sebagai anak muda kami tetap mendukung penuh mereka yang berkeinginan bertarung," kata Ayub.
Ketika ditanya terkait dengan siapa saja anak muda potensial yang bertarung, Ayub mengatakan ada beberapa anak muda SBT yang memliki pengalaman seperti Umar Gassam yang saat ini sudah dua periode di DPRD SBT dari partai Gerindra, Mahyudi Rumata dengan latar belakang aktivis yaitu mantan pengurus PB HMI yang memiliki banyak relasi di pusat, dan Abdul Azis Yanlua anggota DPRD dari PDIP.
"Jika kekuatan ini dipadukan maka akan menjadi kekuatan besar untuk membangun daerah ini kedepannya ke arah yang lebih baik," ujarnya.
"Masing-masing dengan kemampuannya, jika dipadukan maka akan semakin baik untuk Daerah ini kedepannya," sambung Ayub.
Menurutnya, membangun daerah ini tidak sepenuhnya bergantung pada Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), karena SBT dengan 15 Kecamatan serta 198 Desa dengan letak geografis berbasis kepulauan maka sangat membutuhkan intervensi pemerintah pusat melalui APBN untuk membangun daerah ini.
"Harus ada intervensi anggaran dari pemerintah pusat, dan yang bisa melakukan semua itu hanya anak muda," tandasnya. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment