Namrole, Kompastimur.com
Turut serta dalam peninjauan yang dilakukan Senin (1/4/2024) itu, Wakapolres Kompol Syarifudin, Kasat Reskrim IPTU Yefta Marson Malasa, Kepala Dinas Perdagangan, Dominggus Seleky serta sejumlah aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP.
Wabup Gerson kepada wartawan di sela-sela peninjauan itu mengatakan, inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan pada dua buah APMS dalam Kota Namrole semata-mata untuk memastikan ketersedian bahan BBM jelang hari raya Idul Fitri.
“Jadi kami dan Polres hadir saat ini untuk melakukan pengecekan BBM baik itu Pertalite, Pertamax, maupun Solar dan lain-lain, sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” terang Wabup.
Berdasarkan hasil peninjauan dan juga persentasi yang disampaikan dua perwakilan APMS saat rapat koordinasi sebelumnya antara pemerintah daerah bersama Polres Bursel, pihak APMS menyatakan stok kebutuhan BBM untuk masyarakat dalam Kota Namrole aman.
“Jadi kebutuhan BBM baik menjelang maupun saat dan setelah Idul Fitri 1445 aman, tersedia dan tidak ada masalah. Kita hanya memastikan hal itu,” tambahnya.
Politisi partai Demokrat ini berharap kepada masyarakat untuk tidak panik, karena ketersedian BBM sebelum, saat dan sesudah Idul Fitri tetap tersedia dan aman.
“Masyarakat tidak perlu kuatir. Karena ketersedian BBM di Kota Namrole tidak ada masalah. Semuanya tersedia dalam jumlah yang cukup,” tegasnya.
Senada, Kapolres Buru Selatan AKBP M Agung Gumilar, juga mengaku sidak yang dilakukan ini adalah untuk mengecek ketersediaan BBM di dua APMS dalam Kota Namrole, yang merupakan salah satu Bapoking yang ada dalam wilayah hukum Polres Bursel.
"Kita juga mengecek terkait dengan kualitas serta mekanisme penjualan yang dilakukan dua APMS yang selama ini beroperasi di Kota Namrole ibukota Kabupaten Bursel, terutama untuk BBM yang bersubsidi,” ucap Gumilar.
Menurut Perwira Polri dengan pangkat dua melati di pundak ini, penjualan BBM terutama BBM bersubsidi diatur dengan undang-undang yang berlaku, terutama menyangkut Tera, serta kelengkapan lain yang harus ada di sebuah APMS sehingga bisa menjamin keselamatan konsumen yang melakukan kegiatan pengisian BBM.
"Jadi kegiatan rakor dan pengecekan BBM dilakukan kepolisian khususnya Polres Bursel untuk menjamin keamanan selama bulan suci Ramadhan dan Idul fitri melalui Operasi Ketupat Salawaku 2024 dan pengecekan ketersediaan Bapoking khususnya BBM baik dari kualitas, kuantitas dan pelaksanaan distribusinya selama bulan suci Ramadhan sampai dengan Idul Fitri dan seterusnya," pungkas Kapolres. (KT/02)
0 komentar:
Post a Comment