Kepala LPP Kelas III Ambon, Fifi Firda saat membacakan sambutan Kakanwil Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo mengatakan, perayaan Syukuran HUT Lapas perempuan Kelas III Ambon ke-7 sekaligus melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60.
"Perayaan hari ulang tahun ini tentunya bukan hanya euforia semata namun juga untuk merefleksikan dan membuktikan reputasi UPT," ucap Prasetyo.
Dilihat dari perspektif fungsional, bertambahnya usia Lapas Perempuan ini dapat mencerminkan pengalaman, kontribusi, keahlian dan profesionalisme.
"Dari sudut pandang emosional, momen ulang tahun ini berarti terdapatnya komitmen, tanggung jawab, dan loyalitas dari Pegawai Lapas Perempuan kepada warga binaan," kata Prasetyo.
Disamping itu, melalui Ramadhan tahun Ini, pihaknya mengajak seluruh pegawai di jajaran Kementerian Hukum dan HAM Maluku yang telah hadir pada safari ramadhan di lapas perempuan untuk terus menjaga tali silaturahmi, membangun kekompakan, dan hidup harus saling menghargai, dan saling menghormati atas perbedaan yang ada.
Prasetyo mengapresiasi kekompakan Lapas perempuan kelas III Ambon dimana hingga pada tahun ke-7 ini karena baik petugas maupun warga binaan tetap semangat dalam memeriahkan HUT LPP Ambon dengan menorehkan banyak prestasi yang telah diraihnya.
"Harapan saya dengan adanya perayaan ini dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja baik pegawai dan warga binaan untuk lebih disiplin dan lebih bertanggungjawab terhadap pekerjaan dan semoga melalui momen ini menambah semangat dan kebersamaan di antara petugas dan warga binaan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Maizar dalam keterangannya kepada wartawan berharap di HUT yang ke-7 mudah-mudahan Lapas kelas III Ambon semakin baik, semakin bagus, semakin disiplin dalam meningkatkan kinerjanya dan selalu waspada dalam melaksanakan tugas.
Disamping itu, di bulan Ramadan ini merupakan kesempatan bagi semua untuk untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, saling bersilaturahmi dari kesalahan dan selalu melaksanakan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Tentunya saya berharap Lapas Perempuan dapat terus melakukan pembinaan, bersilaturahmi dengan warga binaan, terus meningkatkan ibadah karena ini kesempatan di bulan Ramadan ini untuk selalu meningkatkan ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," imbuhnya.
Sementara untuk Safari Ramadan ini ditujukan buat mereka entah yang muslim maupun non muslim agar bisa bersatu untuk saling bersilaturahmi meningkatkan rasa persaudaraan.
"Mudah-mudahan semua tetap ikhlas menjalankan putusan di Lapas perempuan ini dan kesempatan ini adalah ajang silaturahmi antara narapidana dengan narapidana, narapidana dengan petugas," tandasnya.
Sementara Kalapas Fifi Firda menjelaskan, Safari Ramadhan hari ini menumbuhkan toleransi umat beragama di dalam lapas karena dilakukan bukan saja untuk yang beragama muslim tapi yang beragama Kristen juga sama-sama melakukan buka puasa bersama.
Pada ulang tahun yang ke-7 ini Kalapas berharap kegiatan pembinaan akan lebih baik lagi kemudian pihaknya dapat memperkenalkan produk-produk hasil karya warga binaan.
"Ada One Day One Production and one person one product maka setiap petugas maupun warga binaan maupun warga masyarakat di lingkungan keluarga kita akan menyampaikan ada produk kreatif yang di hasilkan oleh Lapas perempuan," tandasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan ini berlangsung di Gazebo Lapas Perempuan Ambon. Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi, Kepala Bidang Pelayanan, Rehabilitasi, Pengelolaan Bendahara Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Kota Ambon, seluruh pegawai serta warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Ambon. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment