Ambon, Kompastimur.com
“Kami DPRD sudah alokasikan kurang lebih Rp 21 miliar selama lebih dari 4 tahun tidak pernah selesai-selesai, padahal cuma renovasi yang tidak masuk-masuk akal punya,” kata Anggota DPRD Provinsi Maluku, Jantje Wenno pada wartawan usai rapat paripurna di Rumah Rakyat Karang Panjang Ambon, Senin (22/04/2024).
Renovasi mess Maluku yang dianggap tidak masuk akal ini karena tidak ada sesuatu perubahan yang bagus, karena ini belum selesai.
“Nanti kalau saudara-saudara ke Jakarta lihat sendiri,” beber Wenno.
Ia menjelaskan, dari kondisi ini patut di duga juga bahwa proses pembangunan Mess Maluku itu sarat dengan KKN karena itu tidak cukup dengan rekomendasi namun perlu aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dan penyidikan agar bisa diketahui apa permasalahannya yang menyebabkan sehingga renovasi Mess Maluku hingga kini belum selesai jua.
“Saya akan mendesak DPRD untuk menyurati aparat penegak hukum supaya aparat penegak hukum dapat melakukan Penyelidikan dan Penyidikan, untuk bisa menemukan apa sebab permasalahan sehingga Mess Maluku itu belum bisa selesai,” tegas Wenno.
Ia berharap ada keterbukaan dalam pengelolaan anggaran yang di alokasikan untuk Mess Maluku. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment