Ambon, KT
Kondisi ini ditemui, setelah Komisi III DPRD Provinsi Maluku, melakukan pengawasan di dua daerah itu belum lama ini.
“Kondisi ini membuat kita sangat prihatin dengan warga di pegunungan di Buru dan Seram, yang sulit beraktivitas karena belum dibangun akses jalan yang representatif,” ucap anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, Senin (15/4/2024).
Yeremias mencontohkan, misalnya di Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, infrastruktur masih prihatin.
"Disana masih prihatin, memang kita tauh bahwa kebijakan pembangunan masih terpusat di Kota Ambon dan sejumlah kabupaten. Tapi di daerah itu nyaris tidak tersentuh,” terangnya.
Politisi Partai Golkar itu mengaku pihaknya telah mengingatkan Pemerintah Provinsi Maluku, agar memperhatikan infrastruktur di daerah pegunungan pulau Buru dan Seram, namun tidak diindahkan.
“Kami juga ingin menyampaikan kondisi ini secara langsung kepada Gubernur, namun di berbagai kesempatan Gubernur tidak hadir di dewan,” pungkas politisi dari daerah pemilihan MBD-KKT itu. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment