Ambon Kompastimur.com
Talk Show ini diselenggarakan di Balai Kota Ambon Jumat (08/03/2024) Pukul 16:00 WIT. Acara tersebut dibuka oleh Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Dalam acara Talkshow ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain R. Ayu H. S. Hasanusi (seorang politisi, pengusaha, dan aktivis); Gerald Mailoa, ST. MT (Wakil Ketua DPRD Kota Ambon); Reza V Maspaitella, SE (Ketua Majelis Latupati Kota Ambon), dan Meggy Lekatompessy, SSTP. M. Si, (Ketua 1 Pokja TP-PKK Kota Ambon).
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena menekankan pentingnya investasi dalam kesejahteraan perempuan untuk mendorong kemajuan sosial dan ekonomi.
Ia menyoroti konsep “inklusi yang inklusif,” yang bertujuan untuk menginspirasi pemahaman dan penghargaan terhadap inklusi perempuan guna menciptakan dunia yang lebih inklusif.
Wattimena menyatakan bahwa inklusi memainkan peran penting dalam mempromosikan keberagaman, kesetaraan, dan rasa kehadiran di masyarakat, terutama bagi perempuan.
Ia menyoroti kontribusi besar yang telah diberikan oleh perempuan dalam berbagai bidang, termasuk politik, bisnis, dan media.
“Perlunya memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi dalam pembangunan kota,” tekan Bodewin.
Wattimena menyebutkan bahwa tantangan besar yang dihadapi kota Ambon saat ini, diantaranya HIV/AIDS di Ambon. Ia mengajak semua untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut dan melindungi generasi muda.
"Keluarga harus turut bertanggung jawab dalam mengatasi masalah sosial dan pentingnya bimbingan keluarga dalam mengatasi masalah seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman keras oleh anak-anak," tegasnya.
Bodewin berharap bahwa Festival Maluku Bagandeng dan perayaan Hari Perempuan Internasional dapat memperlihatkan prestasi dan kontribusi perempuan di Ambon serta menginspirasi perempuan untuk berkontribusi positif bagi kota Ambon.
Bodewin juga menekankan pentingnya keluarga sebagai pondasi dalam mengatasi masalah sosial dan mengajak orang tua untuk terlibat aktif dalam kehidupan anak-anak mereka.
"Kita semua harus bertindak secara kolektif dan berkomitmen dalam membangun Ambon yang lebih baik, bebas dari masalah sosial," tandasnya. (MS)
0 komentar:
Post a Comment