Acara yang digelar di Gedung Xaverius Ambon, pada Senin (11/3/24) pukul 15:00 WIT itu diselenggarakan oleh persekutuan mahasiswa asal Pulau Kisar.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota Ambon mengapresiasi inisiatif teman-teman persekutuan mahasiswa asal Pulau Kisar yang telah mengadakan acara ini.
“Acara Kisar Bakudapa ke-4 tahun 2024 ini merupakan sebuah momentum yang mempertemukan warga Kota Ambon asal Pulau Kisar untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan,” kata Bodewin.
Pihaknya juga mengungkapkan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang berlaku di Pulau Kisar, Ia menyatakan bahwa kegiatan seperti ini adalah cara untuk menjaga dan mewariskan nilai-nilai tersebut kepada anak cucu kita di manapun mereka berada, termasuk di Kota Ambon.
Selain itu, Bodewin juga menekankan pentingnya konsistensi antar warga yang berbeda latar belakang di Kota Ambon, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menghargai dan menjaga hubungan yang harmonis.
" Kota ini adalah kota yang heterogen, dengan orang luar jauh lebih banyak daripada orang pribumi.Oleh karena itu, ia mengajak semua warga Kota Ambon untuk mengucapkan yang baik dan menyebut warga kota Ambon asal Pulau Kisar," paparnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kota tidak melarang adat budaya dari luar masuk ke kota ini, tetapi komitmen pemerintah adalah membantu dan memposisikan diri sebagai yang terdepan dalam membangun kota ini dengan berbagai latar belakang yang dimiliki oleh warganya.
Mengakhiri sambutannya, Pj. Walikota Ambon mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk hadir dalam kegiatan ini.
"Semoga acara Kisar Bakudapa ini dapat mengikat erat hubungan antara saudara-saudara asal Pulau Kisar," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment