Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Tim PKK Ibu Lisa Wattimena, beserta seluruh pengurus Penerus Pembinaan UPTD lingkup Kota Ambon, Pengurus penggerak PKK di Kecamatan, Desa, Negeri dan Kelurahan.
Pj Walikota Ambon, Drs.Bodewin Wattimena menyampaikan acara kegiatan dapur sehat tersebut, akan dilaksanakan tim PKK Kota Ambon dengan membagikan makanan kepada penderita anak- anak stunting di seluruh wilayah kota Ambon.
"Saya juga sudah menerima data di hari ini, telah dibagikan makanan tambahan kepada 381 balita stunting yang terdiri dari Kecamatan Nusaniwe sebanyak 71 anak, Sirimau 154 anak, Laitimu Selatan 23 anak, Baguala 44 anak , dan Teluk Ambon sebanyak 89 anak," sebutnya.
Wattimena mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena ada tanggungjawab besar PKK dan Pemkot untuk mendukung Pemerintah Pusat dalam upaya untuk menangani balita stunting di Indonesia.
“Angka frekwensi peringkat stunting mencapai 14 persen di tahun 2024, dan kota Ambon sekarang menuju ke sana dengan berbagai upaya Gubernur, pemerintah dalam bekerja sama dengan stakeholder termasuk tim penggerak PKK dengan maksud bahwa anak-anak stunting di kota Ambon bisa tertangani dengan baik," akuinya.
Ia juga berharap, seluruh pihak terkait dapat menyusun program kegiatan yang mendukung pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Ambon.
"Beberapa waktu lalu pemerintah bersepakat untuk pejabat-pejabat dilingkup pemerintah kota menjadi orang tua asuh stunting sebagai bentuk kepedulian, dari itu kita akan mengumpulkan sejumlah dana untuk melakukan intervensi dan pada tahap pertama telah dilakukan pembagian sembako untuk anak stunting," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment