Pendatang baru yang mampu tumbangkan ketua DPD PAN SBB itu pada pemilu lalu yakni Ridal Jufry Kaisupy, dengan memperoleh 850 suara, sedangkan Yanto Samanery harus gigit jari, sebab, Samanery hanya meraih 722 suara dan berada di peringkat ke-2 dalam internal caleg PAN dapil Huamual karena selisih 128 suara dengan Ridal Kaisupy.
Hasil suara Samanery - Kaisupy sesuai dengan pleno hasil rekapan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Huamual yang telah ditetapkan serta dinyatakan sah. Dan kursi PAN dapil Huamual untuk DPRD SBB diambil alih oleh Ridal Kaisupy.
Dengan tumbangnya ketua DPD PAN SBB sudah tentunya tidak ada lagi keberpihakan serta kepercayaan masyarakat terhadap dirinya untuk kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten SBB periode 2024-2029. Impian dua periode sebagai wakil rakyat harus pupus ditengah jalan dari pendatang baru.
Pada Pemilu 2024 ini, persaingan para caleg-caleg beda partai maupun 1 partai cukup sengit dan mengurus tenaga, Tak sedikit incumbent yang tumbang setelah bertarung dengan caleg-caleg pendatang baru yang punya potensi, finansial serta sudah mempersiapkan dirinya lebih matang lagi sebelum maju bertarung sebagai caleg.
Terbukti beberapa incumbent dapil Huamual tumbang pun menjadi pusat perhatian masyarakat dan sejumlah tokoh, sebab persaingannya sangat ketat dan selisih suara antar para caleg partai pun sangat signifikan.
Incumbent yang tumbang saat bertarung sangatlah wajar terjadi, sebab masing-masing memiliki visi dan misi untuk meyakinkan hati masyarakat agar menang serta mendapatkan kursi sebagai wakil rakyat.(MFS)
0 komentar:
Post a Comment