Konsultasi publik ini berlangsung di aula lantai dua kantor Bupati Bursel dan dibuka langsung oleh Bupati Bursel, Hj. Safitri Malik Soulisa, Kamis (21/3/2024).
Bupati dalam sambutannya mengatakan RKPD Pemda Bursel tahun 2025 adalah momen strategis untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis saat ini.
"Tahun 2025 adalah tahun ke 5 dalam penyusunan RKPD dalam upaya pencapaian visi dan misi pemerintah Kabupaten Bursel yaitu mewujudkan kemandirian Bursel secara berkelanjutan sebagai kabupaten yang rukun berbasis Agro Marin," ucap Bupati.
Menurutnya, penyusunan RKPD harus cermat dan terintegratif serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang di hadapi Pemda dan masyarakat Bursel secara tepat dan strategis.
"Output dari konsolidasi publik ini diharapkan menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan RAPBD," ujarnya.
Katanya, dengan mengacu pada arah pembangunan berdasarkan RKP nasional, RKPD Provinsi Maluku, RPJMD Kabupaten Bursel Tahun 2021-2026, maka tema pembangunan Kabupaten Bursel tahun 2025 adalah “Penguatan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Dalam Rangka percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Reformasi Birokrasi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat".
Ia menjelaskan, konektivitas antara wilayah dan desa yang membuka akses layanan produktivitas barang, jasa dan daya saing sektor ekonomi dapat meningkat inovasi-inovasi daerah dapat terus tercipta, serta pelayanan publik kepada masyarakat dapat terus terlaksana dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Tahun 2025 pemerintah kabupaten Bursel mengangkat 5 prioritas pembangunan daerah yaitu, tata kelola birokrasi, penurunan angka kemiskinan, peningkatan struktur perekonomian yang kokoh, peningkatan kualitas hidup dan daya saing SDM dan pengembangan sarana dan prasarana wilayah.
"Dalam proses penyusunan RKPD tahun 2025, saya minta semua pimpinan OPD serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif. RKPD harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur," paparnya.
"Dengan demikian penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2025 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada," tandanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BAPPEDA Bursel, Melkior Solissa, Pimpinan OPD dilingkup Pemda Bursel, kepala Statistik Bursel, dan tamu undangan lainnya. (AL)
0 komentar:
Post a Comment