Demikian disampaikan Ridwansyah kepada media ini di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Terkait dengan seluruh kesiapannya, Ia mengakui seluruh petugas maupun warga binaan siap menyukseskan pemilihan umum tanggal 14 Pebruari 2024 dan semua sudah dipersiapkan secara maksimal.
"Berdasarkan data, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Rutan Ambon berjumlah 82 orang, sedangkan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) yang sementara diusulkan ke KPU berjumlah 183 orang dengan jumlah warga binaan Rutan Ambon sampai hari ini sekitar 350 orang," terangnya.
Lanjutnya, dari jumlah warga binaan sekitar 350 orang dan pada data DPT hanya 82 orang, hal ini disebabkan saat input data pemilih hanya sehari, sedangkan jumlah warga binaan Rutan ini sangat fluktuatif, karena setiap saat ada yang masuk juga ada yang keluar.
"Oleh sebab itu, Kami sudah melakukan pengusulan kepada KPU kota Ambon berupa Daftar Pemilih Tambahan (DPTB)," akuinya.
Lebih jauh ia menjelaskan, kesiapan dari rutan sudah mencapai 100%.
"Ada 1 orang dari kami menjadi pengawas Pemilu, dan 7 orang menjadi anggota KPPS serta 2 orang sebagai Limnas semuanya merupakan petugas dari Rutan kelas IIA Ambon, dan mereka semua telah di lantik serta telah selesai mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) tentang tata cara pelaksanaan Pemilu yang akan berlangsung pada TPS khusus di Rutan kelas IIA Ambon ," akuinya.
"Setelah itu, dilanjutkan dengan sosialisasi yang di berikan oleh KPU Kota Ambon kepada mereka," tambahnya.
Sebagai kepala Rutan Ambon, Ridwansyah berharap pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Pebruari 2024 nanti pada Rutan Ambon dapat berjalan lancar dan sukses.
"Kepada setiap warga binaan yang mempunyai hak pilih untuk dapat menggunakan hak pilih dengan baik, dan Kepada petugas Rutan Ambon, saya selalu sampaikan dalam setiap aspek bahwa harus bersikap netral, tidak boleh memberikan arahan atau menekan warga binaan untuk memilih salah satu partai atau calon tertentu." tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment