Ambon, Kompastimur.com
Sebagaimana diketahui, harga beras di pasar tradisional Mardika Ambon kini telah menembus Rp 415.000 /karung dari harga normal Rp385.000/karung sedangkan harga eceran naik dari Rp16.000 menjadi Rp18.000-19.000/kg.
Guna mengatasi hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku diminta untuk segera mengambil kebijakan, terutama dalam pemanfaatan pangan lokal.
“Kami minta Pemerintah harus proaktif dalam melihat bagaimana pangan lokal ini harus dapat dipergunakan, jangan hanya beras, kalau suatu ketika beras tidak ada masyarakat mau makan apa,” ucap Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Johan Lewerissa kepada wartawan di karang panjang, Ambon, Selasa (27/02/2024).
Lewerissa menjelaskan, pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan sudah seharusnya menyiapkan skema untuk pemanfaatan pangan lokal.
Hal ini agar pangan lokal dapat mengimbangi kebutuhan pokok yang setiap waktu mengalami lonjakan.
“Antisipasi Pemda harus menyiapkan bagaimana pangan lokal harus dipergunakan. Sehingga mengimbangi stok pangan selalu tersedia di masyarakat,” paparnya.
Disamping itu, kata Lewerissa perlu adanya langkah konkrit dari perum Bulog bersama Pemerintah dalam ketersediaan stok beras.
Kendati stok beras di Bulog masih tersedia sampai bulan April setelah import beras sebanyak 10 ribu ton di September 2023.
“Akibat dari elnino musti ada alternatif pemerintah dalam hal ini Bulog untuk menyiapkan tambahan stok,” tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment