Ambon, Kompastimur.com
Pelantikan ini sesuai dengan SK Nomor: 1821 Tahun 2023, tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Pemerintah Negeri Batu Merah Kecamatan Sirimau Masa Jabatan 2023-2029".
Acara pengambilan sumpah dan janji disaksikan oleh Saniri Negeri Passo, Saniri Negeri Ema, dan warga Batu Merah. Pelantikan dilaksanakan pada Unit Layanan Administrasi (ULA) Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Senin (11/12/23).
Walikota dalam arahannya, mengungkapkan pelantikan yang dilakukan tersebut, murni pilihan warga Negeri Batu Merah sendiri, tidak ada intervensi Pemkot dalam hal memilih siapa yang layak menjadi Raja difinitif. Hal ini dikarenakan pemilihan KPN adat tidak dapat diganggu-gugat oleh pihak lain.
“Pemkot menghargai proses adat, kami tidak mengintervensi. Saya mau bilang satu hal Pemkot tidak pernah mau campur urusan adat, kita mengambil keputusan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya.
Hal ini diharapkan dapat berlaku pada lima negeri lainnya yang sampai dengan saat ini belum memiliki raja definitif, yakni; Negeri Passo, Hative Besar, Tawiri, Amahusu dan Silale. Juga bagi Soya yang sementara melakukan penentuan keturunan yang pantas menduduki posisi Raja.
“Saya berharap ini menjadi titik start kita untuk menyelesaikan pada beberapa negeri adat. Teristimewa kelima negeri yang belum memiliki raja definitif harus bersepakat guna menghadirkan pemimpin pemerintahan di wilayah mereka masing-masing,” terangnya.
Lanjutnya, dengan pelantikan ini, KPN Batu Merah dapat menjaga kondusifitas meski masih banyak pihak yang belum bisa menerima, namun situasi yang aman tentu dapat berimplikasi pada ketegangan antar warga.
“Saya mau berpesan, untuk menjaga kondusifitas di Negeri Batu Merah, dengan dilantik sebagai Raja maka pelayanan terhadap masyarakat harus merata kepada seluruh warga, pelaksanaan pemerintahan antar Raja dan Badan Saniri harus berjalan dengan baik karena tugas kedua pihak ini adalah menyelenggarakan pemerintahan dan pembinaan publik,” pintanya.
Dirinya berharap, melalui peran kita selaku Raja, Saniri, dan warga memiliki dampak yang baik bagi pembangunan Kota ini kedepannya.
“Apapun peran yang kita buat di kota ini, yakin bahwa kita sudah berbuat sesuatu untuk kota saya titip supaya kita semua menuju Ambon yang manise (maju, aman, nyaman, indah, dan sehat),” tandasnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment