Ambon, Kompastimur.com
Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan bagi para pelaku usaha mikro, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan oleh Dinas Koperasi UMKM Kota Ambon, selama 5 hari dari tanggal 6-10 November 2023, bertempat di Gedung Hotel Marina, Jln. Yan Paays – Ambon, Senin (06/11/2023) pukul 09:00 Wit.
Hadir dalam pembukaan sosialisasi tersebut, Ketua Komisi II kota Ambon, Direksi Bank Maluku kota Ambon, Ketua kepala dinas koperasi dan usaha Mikro kota Ambon Dan Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon.
Wattimena dalam sambutannya, mengatakan dalam upaya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pemerintah, maka pemerintah kota Ambon terus berupaya melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan menyelenggarakan pemerintahan, dan melaksanakan pelayanan publik, sebagai tugas utama yang harus kami lakukan.
Tugas-tugas dimaksud dilakukan semata-mata untuk mencapai tujuan akhir dari penyelenggaraan pemerintahan, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan oleh karena itu maka berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kota hari ini, terus diupayakan agar benar-benar dapat memberikan dampak, dan manfaat kepada masyarakat walaupun di sadari bahwa untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kerja keras dan selalu saja ada tantangan dan hambatan.
“Pemerintah kota saat ini berupaya untuk memberikan ruang yang cukup kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kota Ambon, karena di berbagai kesempatan Saya sudah sampaikan bahwa salah satu pelaku usaha yang tetap eksis ketika kita diperadapkan dengan berbagai persoalan, baik itu pandemi Covid-19, maupun resesi ekonomi dunia, sebagai akibat dari pada perubahan konstitusi politik dan keamanan di dunia, tetapi ternyata UMKM tetap terus bertumbuh dan berkembang,” tutur Wattimena.
Katanya, fokus pemerintah kota adalah bagaimana memfasilitasi UMKM ini, supaya banyak masyarakat yang terus melakukan kegiatan berusaha, sehingga tetap menjaga situasi perekonomian daerah, tetapi juga sekaligus bisa menurunkan angka pengangguran di Kota Ambon, karena angka pengangguran di kota Ambon ini cukup tinggi, dan pemerintah kota sendiri tidak mampu untuk menyediakan lapangan kerja yang cukup.
" UMKM hari ini menjadi prioritas pemerintah kota, dengan memfasilitasi UMKM dari awal mau berusaha, diberikan nomor Induk berusaha gratis,” bebernya.
Pihaknya berharap, nanti di dalam paparan narasumber saat memberikan teori membicarakan dan menyampaikan secara praktis, tentang apa yang menjadi contoh-contoh orang yang sudah berhasil dalam berusaha, dan dari modal yang kecil yang diberikan pemerintah yakni 2 juta per orangnya, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Modal awal yang diberikan pemerintah semoga bisa digunakan dengan baik dan dapat dimaknai, bahwa pemerintah peduli dengan masyarakat," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment