Ambon, Kompastimur.com - Tuntutan masyarakat atas peran perguruan tinggi (PT), khususnya PT Vokasi, saat ini semakin luas. Bahwa perguruan tinggi perlu memperluas peran konvensionalnya yakni bukan sekedar sebagai lembaga pencetak tenaga ahli dan kaum terpelajar semata, akan tetapi PT perlu dikembangkan menjadi institusi penghasil ilmu pengetahuan dan pelopor inovasi teknologi serta pemecah masalah atas kompleksitas persoalan sosial kemasyarakatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon, Dr. Pieter Frans, saat membuka kegiatan Seminar Laporan Antara bagi para peneliti dan pengabdi di lingkup Polnam, Rabu ( 15/11/2023).
Lebih lanjut ia katakan, kegiatan seminar ini merupakan kelanjutan dari seminar proposal penelitian dan pengabdian yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Target P3M Polnam adalah apa yang telah menjadi capaian dari 70% hasil penelitian dan pengabdian ini bisa terukur di saat ini. Sehingga P3M Polnam mengharapkan para reviewer memberikan muatan-muatan akademis yang lebih mendalam lagi bagi perbaikan-perbaikan substantif hasil penelitian dan pengabdian," tutur Kepala P3M.
Ia berharap, para reviewer dapat memberikan suatu komitmen tegas terhadap nilai-nilai akademis pada capaian-capaian penelitian dan pengabdian yang benar-benar terukur dan berkualitas.
Kepala P3M kemudian menuturkan, paling tidak 3 tantangan utama dalam membangun daya saing sebuah PT Vokasi, yaitu perkembangan Iptek yang berlangsung sangat cepat dan dinamis, Iptek kian menunjukkan perannya sebagai instrumen utama penggerak pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan, dan digitalisasi sudah menjadi fenomena yang membawa pengaruh besar pada perguruan tinggi.“Saya berharap Polnam dapat memiliki sumber daya manusia yang terus tumbuh dan silih berganti, yang akan menjadi sumber lahirnya ide-ide inovatif yang luar biasa, sehingga terus meningkatkan budaya riset dan meningkatkan kolaborasi antara Polnam, industri, maupun masyarakat”, tandasnya.
Seminar yang berlangsung di Hotel Marina Ambon ini terdiri atas 19 hasil penelitian dan 12 hasil pengabdian. Dari 31 hasil penelitian dan pengabdian tersebut terdapat 5 penelitian dan 4 pengabdian yang disasarkan pada desa Tawiri, kecamatan Teluk Ambon sebagai desa mitra Polnam. (Rls)
0 komentar:
Post a Comment