• Headline News

    Wednesday, November 15, 2023

    10 Desa Ikut Kegiatan DASHAT, Hadirkan Menu Sehat Bergizi Olahan Pangan Lokal

    Ambon, Kompastimur.com 
    Kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon digelar atas kerja sama dengan TP. PKK Kota Ambon. Kegiatan ini  bertempat di gedung Katolik Center Ambon, Rabu (15/11/2023).


    Kegiatan ini diikuti oleh 10 desa, negeri/kelurahan di Kota Ambon yang menyajikan menu sehat bergizi dengan olahan pangan lokal.


    10 desa/negeri/kelurahan tersebut yakni Negeri Ema, Negeri Soya, Desa Wayame, Negeri Naku, Negeri Hatalai, Kelurahan Kudamati, Kelurahan Benteng, Negeri Laha, Negeri Batu Merah dan Kelurahan Waihaong.


    Ketua TP-PKK Kota Ambon, Ny. Lisa Wattimena dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini untuk menambah wawasan dalam.memgatasi stunting.


    "Kagiatan ini tujuannya untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita, bahwa Dapur sehat itu penting untuk mengatasi masalah stunting,” kata Lisa Wattimena.


    Asupan gizi yang baik menurut Wattimena bukan hanya terletak pada banyaknya makanan-makanan kemasan yang dipajang di etalase-etalase pertokoan seperti Mini Market ataupun Pasar Swalayan. Akan tetapi makanan sehat itu ada disekitar rumah, yang ada di kebun kebun sehingga harus dimanfaatkan sebagai lumbung pangan keluarga.


    Ia menuturkan, ketersediaan pangan lokal sangat dibutuhkan sehingga dari sisi ekonomi tidak memberatkan keluarga guna memenuhi kebutuhan gizi anak.


    Pembangunan keluarga menjadi   salah satu prioritas dalam membangun sebuah keluarga secara keseluruhan. Pembangunan keluarga dapat  dikatakan menjadi dasar bagi  pembangunan yang lebih besar,  yakni sumber daya manusia yang   menjadi faktor paling   menentukan dalam keberhasilan  suatu bangsa.


    "Kekuatan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas berakar  pada elemen keluarga sebagai  komunitas mikro dalam  masyarakat, dimana keluarga  sejahtera dan berkualitas merupakan pondasi dasar bagi    keutuhan, kekuatan dan    keberlanjutan masa depan generasi kita," akuinya.


    Keberadaan keluarga untuk terus membina, mengasuh dan mendidik anak-anak menjadi aspek penting yang harus dilakukan, sehingga tercipta keluarga berkualitas yang dapat mendukung masa depan  anak.


    Istri Penjabat Wali Kota Ambon ini menganjurkan bahwa jika seorang ibu ketika Ia mulai hamil, setidaknya 6 kali harus diperiksa kandungannya ke dokter, yakni 2 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 3 kali pada trimester ketiga.


    “Jadi minimal 6 kali harus mengontrol kandungannya ke dokter. Janganlah alpa untuk memeriksa bayinya ke dokter sehingga dapat terus dipantau apa-apa yang harus dibutuhkan dalam pertumbuhan bayi dalam kandungan,” ajaknya.


    Kemudian ketika bayi itu lahir, maka kesehatan serta tumbuh kembang anak yang optimal adalah prioritas penting bagi setiap orang tua. Setiap orang tua tentu menginginkan anak yang tumbuh sehat, dan disertai dengan perkembangan yang sesuai dengan usianya.


    "Masalah stunting harus perlu kita tangani bersama. Stunting tidak akan terjadi bagi anak-anak kita, ketika kita dapat memperhatikan asupan gizi yang baik bagi anak-anak. Kadang, faktor ekonomi menjadi alasan utama ketika seorang bayi terlahir tidak normal, kurang gizi, berat badanya kurang, juga barangkali alasan sanitasi disekitar rumah kita yang tidak baik," paparnya.


    Wattimena juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang selama ini telah membantu serta mendukung upaya-upaya percepatan penurunan Stunting di Kota Ambon.


    "Terimakasih untuk semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Ambon," tutupnya.


    Kegiatan DASHAT dibuka Assisten Administrasi Umum Setda Kota Ambon, Robby Sapulette, ST. MT mewakili Pj. Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si.


    Turut hadir juga dalam kegiatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego bersama Sekretaris BKKBN Maluku, Mien Ubro, S.Hut. M.Si, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD di Lingkup PemKot Ambon, Tim Pakar Stunting Kota Ambon, serta undangan lainnya.


    Dikesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Dra. Renta Rego menyerahkan bantuan paket makanan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui dan balita.


    Untuk diketahui bahwa pada kegiatan tersebut dilaksanakan juga demo olahan makanan bergizi oleh eksekutif chef, Adi. (AJP)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: 10 Desa Ikut Kegiatan DASHAT, Hadirkan Menu Sehat Bergizi Olahan Pangan Lokal Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top